GridOto.com – Honda sedang menikmati masa kebangkitan sejak kembali ke F1 pada 2015, namun kabarnya mereka akan meninggalkan balap F1, apa kabarnya Max Verstappen?
Bersama tim Red Bull, sejauh ini Honda sudah meraih dua kali kemenangan lewat Max Verstappen.
Namun kabarnya pabrikan asal Jepang ini akan cabut dari balap F1, seperti dikutip GridOto.com dari grandpx.news.
Manajer Max Verstappen telah mengakui kemungkinan bahwa Honda bisa keluar dari Formula 1 setelah 2020.
(Baca Juga: Target Honda di Balap F1 Tahun Depan, Bisa Bikin Tim Mercedes dan Ferrari Dag-dig-dug)
"Kami - itu berarti Max, Jos (ayah Max) dan saya - sangat terkejut oleh Honda," kata Raymond Vermeulen kepada surat kabar De Limburger.
Honda bertekad juara dunia F1 tahun 2020 dan Max Verstappen berpeluang jadi juara dunia F1 termuda.
Untuk itu, pihak Max Verstappen juga mengharapkan adanya kemajuan pada tahun depan atau mereka bisa berganti tim untuk musim berikutnya.
The lap that put @Max33Verstappen on pole for tomorrow’s #BrazilGP ???????????? #F1 pic.twitter.com/kkEBG9sq0u
— Aston Martin Red Bull Racing (@redbullracing) November 16, 2019
Jika ingin juara dunia, "Tim harus siap sejak hari pertama (awal musim balap 2020), termasuk Honda," kata Raymond Vermeulen.
Ia mengatakan dengan jelas bahwa Verstappen yang kini berusia 22 tahun, siap untuk memenangkan gelar.
“Tidak ada yang bisa diperbaiki dengan dia sekarang. Dia pembalap yang lengkap. Dorongan terakhir harus datang dari tim,” sebutnya.
Ia bilang, Helmut Marko (petinggi di Red Bull) telah mengatakan akan memberi Max Verstappen mobil untuk menjadi juara.
(Baca Juga: Terus Ikut Balap F1 atau Enggak, Honda Harus Segera Putuskan Masa Depannya)
Sehingga jika ada perubahan tim, maka bisa jadi masalah di tahun 2021.
Pasalnya, Honda saat ini tidak berkomitmen untuk Formula 1 setelah tahun 2020.
“Kami terus diberi informasi tentang situasi ini setiap minggu. Kami telah berbicara sendiri dengan Honda di Jepang,” ujar Raymond Vermeulen.
Ia memperkirakan Max Verstappen akan masuk bursa transfer tim papan atas untuk 2021, saat balapan menggunakan peraturan baru.
Bisa saja pembalap Belanda ini akan pindah tim.