GridOto.com - Mendekati penghujung tahun, mengendarai motor atau mobil sambil menerjang hujan seakan sudah jadi keniscayaan.
Normal, karena memang berbarengan dengan tibanya musim hujan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Tapi coba deh perhatikan kendaraan sobat, sehabis dipakai ‘mengarungi’ jalanan yang diterpa hujan.
Biasanya, akan terdapat noda atau bercak keputih-putihan di sekujur bodi dan kaca mobil maupun motor sobat.
(Baca Juga: Usia Jas Hujan Bisa Mencapai 5 Tahun Lebih? Begini Jawaban Produsen)
“Kalau sudah jadi bercak-bercak putih atau waterspot, (noda) itu susah dihilangkan, mesti pakai cairan khusus,” ujar Afif, salah satu owner dan founder dari RPG Motocare kepada GridOto.com.
Afif menjelaskan, bahwa noda-noda tadi disebabkan oleh air hujan yang masih menempel di bagian-bagian mobil atau motor.
Selain mengandung asam, sisa air hujan di motor atau mobil akan memerangkap debu dan kotoran mikro lainnya, sehingga meninggalkan jamur atau kerak ketika kering.
Karena itu, Afif menyarankan untuk sesegera mungkin membilas mobil atau motor sobat usai dipakai menembus hujan.