GridOto.com - Setelah absen selama 30 tahun, Hongaria rencananya akan menggelar lagi MotoGP pada tahun 2022.
Wajar saja kalau enggak banyak yang ingat tentang GP Hongaria karena terakhir digelar pada 12 Juli 1992 alias 27 tahun lalu!
Sudah lama banget memang, bahkan Marc Marquez saja belum lahir saat GP Hongaria digelar di Sirkuit Hungaroring.
Juara di kelas GP500 Hongaria pada tahun 1992 mungkin enggak terlalu dikenal anak zaman sekarang kecuali fans hardcore MotoGP.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Taru Rinne, Pembalap Wanita Pertama yang Menorehkan Sejarah di Ajang MotoGP)
Mereka adalah Eddie Lawson yang pakai Cagiva, lalu Doug Chandler dengan motor Suzuki di posisi kedua, dan Randy Mamola yang pakai Yamaha di posisi ketiga.
Nah ternyata Dorna dan pemerintah Hongaria sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) buat gelaran MotoGP Hongaria.
Dari MoU tersebut, MotoGP Hongaria akan digelar mulai tahun 2022 hingga 2026.
Namun sebagai catatan, MotoGP Hongaria enggak bakalan digelar di Sirkuit Hungaroring seperti tahun 1992 dulu.
Hongaria akan membangun sirkuit baru yang letaknya berada di timur negara tersebut.
Menteri Inovasi dan Teknologi Hongaria, László Palkovics, menyatakan kalau venue MotoGP Hongaria akan siap pada tahun 2020.
"Saya senang sekali MotoGP bisa kembali digelar di Hongaria. Selain melihat kesuksesan MotoGP, adanya event ini juga akan berdampak pada turisme di Hongaria," ungkapnya.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta pun mengungkapkan rasa senangnya terkait keputusan pemerintah Hongaria untuk menggelar MotoGP lagi.
"Hongaria punya prospek yang bagus dengan menggelar balapan baru di sirkuit yang baru. Senang rasanya melihat MotoGP kembali ke negara yang punya tradisi balapan yang bagus," jelasnya dalam rilis resmi di MotoGP.com.
Ngomongin pembalap Hongaria, ada Gabor Talmacsi yang sempat jadi juara dunia di kelas 125 cc pada tahun 2007.
Untuk mendukung Talmacsi, rata-rata 40 ribu fans bela-belain menempuh 400 km ke sirkuit terdekat yaitu Brno.
Makanya enggak heran saat Gabor Talmacsi pun ditunjuk sebagai kepala proyek MotoGP Hongaria.
"Orang-orang Hongaria senang dengan balapan, itulah yang membuat mereka rela untuk mengikuti kemanapun saya pergi. Dengan adanya proyek ini, semoga saja akan ada bibit pembalap baru yang muncul dari negeri ini," pungkasnya.