GridOto.com - Keberadaan truk ODOL khususnya di jalan tol memang dinilai berbahaya dan bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi hal itu, PT Jasa Marga bakal memasang alat Weight In Motion (WIM) di ruas Tol Paliaman-Kanci (Palikanci) Kabupaten Cirebon.
Melansir dari TribunJabar.id, alat tersebut digunakan untuk mendeteksi kendaraan besar yang muatannya melebihi kapasitas maksimal.
Kepala Manajemen Lalu Lintas Area 2 Seksi Semarang-Cirebon Jasa Marga Tollroad Trans Jawa, Agus Hartoyo mengatakan bahwa WIM rencananya akan dipasang tahun depan sebelum arus mudik Lebaran 2020.
(Baca Juga: Meminimalisir Kecelakaan di Tol Palikanci, Razia ODOL Rutin Digelar Dua Kali Sebulan)
"Pemasangannya dilaksanakan pada catur wulan kedua 2020," ujar Agus seperti yang dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (12/11/2019).
Ia menjelaskan, diperkirakan WIM sudah terpasang di Tol Palikanci antara April hingga Mei 2020.
"Kami pesan (WIM) di luar negeri, anggaran pemasangan alat WIM mencapai Rp 5,5 miliar," ungkapnya.
Menurutnya, pemasangan WIM merupakan inovasi PT Jasa Marga untuk meminimalisir kecelakaan di jalan tol akibat truk ODOL.
Pasalnya, berdasarkan catatan Jasa Marga Palikanci, kecelakaan di Tol Palikanci dipicu oleh kendaraan besar dengan dimensi tinggi dan muatan berlebih.
(Baca Juga: Kerugian Negara Akibat Truk ODOL Capai Rp 43 Miliar, Begini Solusi dari Kemenhub)
Kendaraan atau truk ODOL yang nekat melintas di Tol Palikanci akan terdeteksi oleh alat ini sehingga tidak bisa masuk jalan tol.
"Nanti kendaraan ODOL itu diarahkan untuk keluar melalui gerbang tol terdekat," imbuhnya.
Nantinya, WIM akan dipasang secara bertahap mulai dari gerbang tol Kanci.
Selanjutnya, gerbang tol lainnya pun akan dilengkapi alat serupa mulai dari gerbang tol Ciperna, Plumbon, hingga Paliaman.
Artikel ini dikutip dari tribunjabar.id dengan judul Untuk Mendeteksi Truk ODOL, Jasa Marga Bakal Pasang WIM di Tol Palikanci Cirebon