GridOto.com - Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan kalau piston All New Yamaha R15 atau R15 V3 itu spesial.
Soalnya permukaan piston Yamaha R15 V3 itu berbentuk datar atau flat, tidak cekung ke dalam seperti piston Yamaha NMAX.
Asyiknya, piston Yamaha R15 V3 bisa dipasangkan di Yamaha NMAX tanpa ubahan alias plug n play (PnP).
Seperti yang dilakukan oleh bikers Yamaha NMAX berikut ini.
(Baca Juga: Segini Hitungan Biaya Lapis Carbon Kevlar Per Centimeter di Motor)
"Awalnya sih ingin benerin mesin kadang-kadang ngebul putih dan bersuara kasar saja," buka Joko, bikers Yamaha NMAX lansiran tahun 2016 kepada GridOto.com.
"Sekalian minta motor (Yamaha NMAX) dibuat lebih bertenaga tapi buat harian. Disarankan pakai piston Yamaha R15 V3 ini," jelas Joko saat dihubungi melalui pesan singkat ini.
Setelah cangkok piston Yamaha R15 V3, menurut Joko, tarikan mesin Yamaha NMAX miliknya lebih enteng.
"Kalau menurut saya saat pasang piston Yamaha R15 V3 ini bikin tarikannya jadi lebih enak. Rpm mesin lebih cepat naiknya," jelas Joko melalui pesan singkat.
(Baca Juga: Ingin Lapis Cover Motor Dengan Carbon? Bisa Dibikin Per Centimeter)
Mengapa mesin bisa lebih enteng? Sebab saat kompresi mesin naik, torsi mesin juga ikut naik.
"Motor berlari cepat karena akselerasi yang diakibatkan torsi naik," jelas Tommy Huang, owner Bintang Racing Team (BRT) seperti yang dikutip GridOto.com dari Motor-Plus Online.
Nah, yang jadi pertanyaan selanjutnya apakah naiknya kompresi setelah ganti piston Yamaha R15 V3, bensin juga harus pakai oktan yang lebih tinggi ?
(Baca Juga: Cabut Paking, Kompresi dan Torsi Naik Bikin Akselerasi Cepat Naik)
"Selama ini, sebelum dan sesudah pakai piston Yamaha R15 V3 saya selalu pakai bensin dengan oktan 92, aman-aman saja, enggak ada gejala mesin panas atau ngelitik," pungkas Joko.
Nah, berarti ganti piston Yamaha R15 V3 kompresi yang meningkat juga enggak kelewat tinggi.
Jadi tidak perlu menaikan angka oktan bensin yang digunakan, sayang angka rasio kompresinya tidak diukur.
Ada yang mau coba?