GridOto.com - Ingin menaikan rasio kompresi mesin Yamaha NMAX tanpa bore up?
Enggak pakai ribet kok, cukup cangkok piston All New Yamaha R15 atau biasa juga dibilang R15 V3, rasio kompresi mesin NMAX bisa meningkat.
Soalnya, piston Yamaha All New Yamaha R15 itu spesial, lho!
Enggak percaya? coba perhatikan permukaan piston Yamaha R15 V3 berikut ini.
(Baca Juga: Segini Hitungan Biaya Lapis Carbon Kevlar Per Centimeter di Motor)
"Piston Yamaha R15 V3 itu permukaannya lebih rata (flat) dibanding piston motor Yamaha lainnya," buka Zainul Furqon, punggawa Banewmas Motor kepada GridOto.com.
Biasanya piston lain punya permukaan berbentuk cekung ke dalam, seperti piston Yamaha NMAX contohnya.
"Kalau piston Yamaha R15 V3 dipasang di Yamaha NMAX kompresinya akan naik," jelas Inul, panggilan akrabnya,
Asyiknya, piston Yamaha R15 V3 ini plug n play (PNP) alias bisa langsung pasang di stang piston atau seher Yamaha NMAX.
(Baca Juga: Waspadai Angin Kencang Saat Riding di Musim Hujan, Ini yang Harus Dilakukan Biar Selamat)
Soalnya baik Yamaha R15 V3 dan Yamaha NMAX pakai piston dengan ukuran 58 mm.
"Paling kalau sudah ngebul putih pada rpm tinggi, jangan cuma ganti piston R15 V3 saja, tapi ringnya juga sekalian," jelas Inul.
"Dan kalau mesin sudah berumur biasanya ganti pin dan clip pistonnya sekalian," tambahnya.
Biar efek menaikan kompresi lebih terasa jangan lupa untuk mengubah packing blok silinder.
(Baca Juga: Ingin Lapis Cover Motor Dengan Carbon? Bisa Dibikin Per Centimeter)
"Packing blok silinder Yamaha NMAX itu ada lapisannya hitamnya bukan? nah itu dikikis sampai tersisa packing besinya saja," saran Inul.
Packing semakin tipis menyebabkan blok silinder jadi turun, efeknya ruang bakar jadi semakin sempit.
"Karena posisi piston semakin mendekati klep, maka semakin tinggi juga kompresi mesin," pungkas pria ngebengkel di Jalan Telaga, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur ini.