GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah meluncurkan Mitsubishi Xpander Cross di Indonesia (12/11).
Mitsubishi Xpander Cross ini diposisikan sebagai crossover MPV.
"Xpander yang lebih terasa SUV-nya," kata Takao Kato, Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation (MMC).
Untuk memberikan kesan SUV pada Mitsubishi Xpander Cross ada sejumlah komponen yang dipakai, seperti side body garnish, piano black garnish, skid plate, pelek alloy 17 inci, dan wheel arch molding atau umum disebut over fender.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Meluncur, Ini Definisi Crossover Vehicle)
"Desain eksterior Mitsubishi Xpander Cross ini memberi kesan kuat, dapat diandalkan, berbeda, dan modern," timpal Minoru Uehara, Chief Product Specialist MMC.
Namun, aplikasi over fender di Mitsubishi Xpander Cross ini membuat pelek alloy 17 inci yang dibalut ban 205/55 R17 terlihat tenggelam di dalam ruang sepatbor.
Jadi posisi roda mobil terlalu masuk ke dalam ruang sepatbor, khususnya pada bagian roda belakang.
Setelah diukur oleh GridOto.com, jarak antara bibir pelek bagian atas dengan sisi terluar over fender Mitsubishi Xpander Cross mencapai 4,5 cm (roda depan) dan 5,5 cm (roda belakang).
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Rilis, Ini Mobil Lain Pakai Nama Cross Juga)
Kalau dibandingkan dengan jarak bibir pelek ke fender Mitsubishi Xpander Ultimate ada selisih jarak sekitar 3 cm, baik di roda depan maupun belakang.
Saat diukur GridOto.com, jarak antara bibir pelek bagian atas dengan sisi terluar fender Mitsubishi Xpander Ultimate sekitar 1,5 cm (roda depan) dan 2,5 cm (roda belakang).
Menurut kami, kalau antara jarak bibir pelek dengan over fender Mitsubishi Xpander Cross bisa direduksi menjadi seperti milik Mitsubishi Xpander Ultimate, maka tampilan crossover MPV ini bakal lebih terlihat keren dan tangguh.