Ini Panduan Sederhana Buat yang Ingin Ganti Roller Di CVT Motor Matic

Isal - Selasa, 12 November 2019 | 11:40 WIB

Ilustrasi roller matic (Isal - )

GridOto.com - Pada motor matic, CVT punya peran penting dalam upgrade performa.

Sebab, sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda tentunya komponen di CVT jadi kunci juga untuk meningkatkan performa.

Seperti bobot roller berat atau pun ringan mempengaruhi performa motor.

Berikut adalah panduan buat pemula yang ingin ubah bobot roller.

(Baca Juga: Bisa Enggak Mika Lampu atau Panel Instrumen Motor Dilapis Coating?)

"Pertama, kita harus tahu bobot roller bawaan motor yang digunakan di motor standar terlebih dahulu," buka Ricard Riesmala, owner bengkel A2 Speed kepada GridOto.com.

"Setelah ketemu berapa bobot rollernya, kemudian baru kita kalikan 6," tambahnya saat ditemui di Jalan Joglo Raya No.92E, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Nurul
Roller Honda ADV150 punya bobot 20 gram

Supaya gampang kita ambil contoh roller standar Honda BeAT injeksi.

"Roller standar Honda BeAT injeksi itu bobotnya 13 gram, dikalikan 6 jadi 78 gram totalnya," jelas Ricard.

(Baca Juga: Punya Banyak Nama dan Jenis, Ini Penjelasan Lengkap Seputar Coating)

"Kalau mau akselerasi atau tarikan bawahnya lebih ringan, bisa pakai roller dengan berat 8 gram, totalnya jadi 48 gram" tambahnya.

Kalau pakai roller 8 gram, bobot total roller berkurang sebanyak 30 gram.

"Prinsipnya semakin enteng roller yang digunakan, maka tarikan awal atau akselerasi jadi lebih enteng," jelas Ricard.

Lantas, bagaimana kalau kita malah memberatkan bobot roller ?

(Baca Juga: Sudah Masuk Musim Hujan, Jok Motor Jangan Dibiarkan Seperti Ini)

"Kalau pemakaian roller berat bisa digunakan kalau bikers ingin meraih top speed yang lebih tinggi," tambahnya.

Nah, bagaimana kalau kita menyilang bobot roller ?

"Saya enggak menyarankan, soalnya susah buat perhitungannya nanti, supaya maksimal lebih baik pakai ukuran seragam," pungkasnya.

Oya, efek pergantian roller ini serupa dengan pergantian ukuran gir pada motor sport atau bebek.

(Baca Juga: Awas.. Jangan Bersihkan Kepala Busi Pakai Amplas Atau Sikat Kawat)

Bikers harus pilih salah satu, tarikan bawah (akselerasi) enteng atau raihan top speed yang lebih tinggi.

Selamat mencoba!