GridOto.com - Di tengah lesunya pasar otomotif Indonesia, PT Auto Indo Utama (AIU) melakukan kemitraan dengan DFSK sebagai main dealer.
Tidak main-main, PT AIU pagi tadi (11/11/2019) secara simbolis meresmikan 11 dealer DFSK sekaligus.
Langkah ini bisa dibilang sangat berani, karena menggelontorkan investasi untuk membuka 11 dealer baru di tengah lesunya perekonomian Indonesia.
Lantas, mengapa mereka berani menjalin kerja sama dan menginvestasikan dana besar untuk menjadi main dealer DFSK?
(Baca Juga: Perluas Jaringan, DFSK Resmikan 11 Dealer Baru pada Tanggal 11 dan Bulan 11)
"PT AIU ini sudah memiliki pengalaman panjang di dunia otomotif. Kami yakin dengan kendaraan-kendaraan berkualitas tinggi dan padat teknologi modern, investasi pabrik yang besar di Cikande Banten, dan dukungan manajemen yang berorientasi terhadap kepuasan konsumen membuat PT AIU mantab berbisnis bersama DFSK di tanah air," ungkap Andee Y. Yoestong Direktur Utama PT AIU.
Andee optimis, di tengah lesunya perekonomian Indonesia, sektor otomotif masih masih bisa bertahan karena dibutuhkan banyak orang.
Terlebih jika melihat data penjualan DFSK yang meningkat pesat tahun ini.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan retail DFSK selama Januari hingga September 2019 mencapai 2.087 unit.
Naik jauh ketimbang periode yang sama tahun lalu, yang hanya membukukan angka penjualan sebanyak 512 unit.
(Baca Juga: DFSK Buka Dealer ke-63 di Jawa Timur, Kasih Banyak Promo Selama Grand Opening)
"Mobil DFSK ini memang murah, tapi kualitasnya di atas. Biarpun ekonomi turun, masyarakat tetap butuh transportasi. Apa lagi, DFSK memiliki produk mobil komersial yang dapat menunjang berbagai kebutuhan," ucapnya.
Ia menilai, ke depannya DFSK akan memiliki masa depan cerah di pasar otomotif Tanah Air.
"Melihat masa depan DFSK, saya percaya DFSK
merupakan salah satu yang advance di industri otomotif, terutama di bidang Electrical Vehicle," tutupnya.