GridOto.com - BSD City Grand Prix (BSD City GP) akan diadakan lebih awal dari jadwal yang sebelumnya beredar.
Pasalnya, seri terakhir dari rangkaian kejurnas balap mobil itu kini akan dilangsungkan pada tanggal 1 Desember.
Tanggal tersebut lebih awal dua minggu dari tanggal yang sebelumnya dijadwalkan, yaitu tanggal 15 Desember.
Irawan Sucahyono selaku desainer sirkuit BSD City GP mengatakan bahwa perubahan ini disebabkan oleh bentrokan jadwal.
(Baca Juga: Video Kecelakaan Hebat OMR Honda Jazz di Sirkuit Sentul, 4 Mobil Terlibat, 2 Terbalik, Begini Kronologinya!)
“(Jadwalnya) dimajukan karena balap kejurnas tidak bisa lewat dari tanggal 14, waktunya IMI Award,” ungkapnya kepada GridOto.com melalui pesan singkat hari Sabtu lalu (9/10).
Meskipun begitu, Irawan mengatakan bahwa proses pembangunan sirkuit tetap berjalan sesuai rencana, bahkan sudah akan rampung minggu ini.
“Aspal sudah 100 persen, guardrail (pagar pengaman) sudah 80 persen, debris fence (pagar penghalang serpihan) sudah 40 persen,” ujar Irawan.
“Tinggal pasang tire barrier, kerb, dan cat untuk marking lintasan, (jadi) trek minggu depan bisa 100 persen,” imbuhnya.
(Baca Juga: Desainer Sirkuit Legendaris Datang ke Jakarta, Inikah Layout Sirkuit Formula E Jakarta Tahun Depan?)
Secara spesifikasi, sirkuit yang khusus dibangun untuk BSD City GP 2019 ini sudah memenuhi standar FIA Grade 3.
Jadi secara teori, sirkuit sepanjang 3 kilometer dengan lebar lintasan 10,5 meter ini dapat menggelar balapan Formula E kalau sudah mendapat homologasi dari FIA.
Tapi untuk saat ini, sirkuit berbentuk letter L dengan 12 tikungan, 3 chicane, dan 2 hairpin tersebut hanya didesain untuk menyelenggarakan kejurnas.
Seperti yang sudah disebutkan, ajang BSD City Grand Prix akan digelar 1 Desember nanti dengan beberapa kelas balap yang ada di ISSOM Sentul.