GridOto.com - Sobat GridOto.com pernah dengar istilah Vespa Kongo?
Bagi penggemar Vespa, Vespa Kongo bisa jadi layaknya harta karun karena populasinya yang cukup langka.
Vespa Kongo ini memang beda jika dibandingkan dengan Vespa seri VBB, Vnb atau VLA yang lebih banyak unitnya.
Wajar saja, karena awalnya Vespa Kongo merupakan unit yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk prajurit TNI pada sekitar tahun 1963.
(Baca Juga: Piaggio Indonesia Gelar Kompetisi Konten Digital 2019, Umbar Hadiah Vespa 125 i-get dan Uang Jutaan Rupiah)
Vespa yang masuk seri VLGA dan VGLB ini diberikan sebagai penghargaan bagi TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian di Kongo.
Oh iya, meski berasal dari pabrikan Italia, namun Kongo diproduksinya di Jerman ya Sob.
Konon, karena dibuat di Jerman, Vespa ini punya plat bodi yang lebih bagus dan kuat dari Vespa biasa.
Melihat tingginya peminat masyarakat pada Vespa jenis ini, importir Vespa kala itu pun sempat memasukkan seri Vespa yang identik dengan si Kongo.
Lalu kebanyakan orang menyebutnya Vespa ndog atau telur.
Khusus untuk vespa Kongo versi pemberian pemerintah, ada tanda khusus berupa lambang Garuda di bodi sebelah kiri.
Berikut beberapa gambar Vespa Kongo dan ciri-cirinya secara umum.
(Baca Juga: Vespa Sprint dan GTS Dapat Warna Baru, Konsepnya Racing Sixties)
Diameter pelek
Berbeda dengan Vespa jenis VBB lainnya yang punya pelek ring 8, Kongo punya pelek ring 10.
Bentuk panel instrumen
Bentuk sepedometer Vespa kongo berbentuk kotak, tidak seperti kepunyaan VBB lain yang berbentuk oval.
(Baca Juga: Beli Vespa Sprint 150 ABS Bulan Ini Ada Hadiah Menarik, Segini Angsurannya!)
Posisi saklar
Vespa Kongo punya saklar yang terletak di setang sebelah kiri.
Sedangkan untuk Vespa VBB/telur/ndog lainnya, pada setang sebelah kiri tidak punya saklar semacam ini.