GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku APM (Agen Pemegang Merek) Suzuki, melakukan program “Suzuki Peduli Gempa Maluku 2019”.
Ini wujud dari kepedulian pascabencana yang diberikan oleh PT SIS kepada para korban bencana.
Dalam program yang dilaksanakannya ini, SIS bekerja sama dengan dealer resmi mobil Suzuki di Ambon yaitu PT Tridharma Adigraha.
(Baca Juga: Manfaatkan Momen Akhir Tahun, Suzuki Jawa Barat Siap Gaet Pelanggan dengan Diskon Hingga 10 Persen)
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Seiji Itayama, Presiden Direktur PT SIS dan Roberth Tanamal, Komisaris PT Tridharma Adigraha ke posko pengungsian di Desa Liang, Desa Waai, dan Desa Tulehu.
Seiji Itayama, Presiden Direktur PT SIS mengatakan, "Kami turut berduka atas musibah gempa yang terjadi dan menimpa saudara-saudara kita di Maluku, sebagai bentuk kepedulian makanya kami salurka lewat program Suzuki Peduli Gempa Maluku 2019."
“Kami menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti bahan makanan. Bantuan ini kami salurkan langsung ke posko pengungsian yang terkena dampak paling parah yaitu di Desa Liang, Desa Waai dan Desa Tulehu," lanjutnya.
Itayama bersama PT SIS berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pascabencana.
(Baca Juga: Mau Beli Suzuki Smash FI? di Solo Cukup Bayar Rp 300 Ribu Bisa Bawa Pulang)
Suzuki menyalurkan bantuan dalam bentuk bantuan pokok untuk 800 Kepala Keluarga (KK) di Desa Liang, Desa Waai, dan Desa Tulehu dengan nilai mencapai 100 juta rupiah.
Gempa yang mengguncang Maluku pada 26 September 2019 telah menyebabkan kerusakan bangunan termasuk rumah, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, dan sebagainya.
Hingga 6 November 2019, telah terjadi setidaknya 2.027 gempa susulan.
Kondisi ini menyebabkan para korban harus mengungsi di posko dengan fasilitas yang penuh keterbatasan.
(Baca Juga: Penjualan Ignis Anjlok dan Disenggol Honda Brio RS, Suzuki Angkat Bicara)
“Kami berharap agar Program Suzuki Peduli Gempa Maluku 2019 dapat bermanfaat bagi masyarakat Maluku khususnya masyarakat Desa Liang, Desa Waai, dan Desa Tulehu," imbuh Itayama.
"Dan semoga kebutuhan pokok para pengungsi di posko dapat terpenuhi dan mereka tetap bersemangat dalam beraktivitas khususnya dalam fase pemulihan gempa,” tutupnya.