Enggak Ada Masalah Purging Mobil Mesin Diesel Secara Rutin, Asal...

Radityo Herdianto - Senin, 11 November 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi Purging Mesin Mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com Purging di mobil mesin diesel berarti menyuntik atau infus langsung cairan injector cleaner ke sistem injektor.

Purging mobil meisn diesel dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan kerak yang menyumbat komponen injektor agar semprotan bahan bakar tetap lancar.

Apakah aman melakukan purging mobil diesel secara rutin?

"Sebenarnya gak ada masalah, malah sebaiknya setiap 10.000 km sampai 20.000 km sekali dilakukan purging," buka Hans Steven, pemilik bengkel Speed'Z Performance kepada GridOto.com.

Menurut Hans, kualitas bahan bakar solar sebagian besar wilayah di Indonesia cukup rendah karena masih banyak mengandung air dan residu kotoran.

Aries Aditya/GridOto.com
Menggunakan Pertamina DEX untuk mengoptimalkan kinerja mesin

(Baca Juga: Mesin Mobil Mogok Karena Overheat, Jangan Paksa Starter! Ini Alasannya)

Kandungan air dan residu ini bila tercampur akan menjadi endapan atau kerak yang bisa masuk ke komponen injektor.

"Kondisi ini yang membuat injektor lebih cepat kotor, karena penggunanya juga masih banyak," tegas Hans.

Kalau Anda sering menggunakan bahan bakar diesel kualitas rendah, disarankan untuk melakukan diesel purging secara rutin.

Sehingga komponen injektor mesin diesel tetap bersih dan mesin tetap bekerja optimal.

"Lebih aman isi bahan bakar pakai bahan bakar diesel bagus seperti Pertamina Dex, cuma masalahnya kan gak semua SPBU ada," tutup Hans.