Mobil Modif Pakai Part Serat Karbon, Begini Perawatannya Memasuki Musim Hujan

Perlu perhatian lebih nih untuk rawat mobil berpanel carbon di eksterior (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Merawat mobil modifikasi yang menggunakan eksterior serat karbon di kondisi cuaca biasa saja sudah cukup menyita perhatian.

Apalagi saat ini sudah hampir memasuki musim penghujan, tentu komponen serat karbon itu beresiko terpapar air hujan.

Sudah tentu perlu perlakuan khusus pada mobil agar penampilan dan fungsi tetap optimal.

Resikonya jika perawatan tidak tepat dan kurang perhatian, panel bodi serat karbon itu bisa lebih cepat menguning.

Aditya Pradifta

Honda Jazz Bluebird dengan kap mesin carbon fiber

"Untuk perawatannya sama seperti merawat mobil pada umumnya. Perlu dicuci kalau habis kena hujan. Lalu di wax supaya tidak gampang jamuran karena wax melindungi permukaan karbon," terang Andre Phandana, owner Autobless yang concern pada aksesori eksterior mobil, khususnya body kit.

Proses pencucian tentunya bisa mereduksi kandungan pH air yang lebih rendah dari ukuran normal (pH 7).

Aditya Pradifta

Facia New Jimny dengan full carbon bikinan lokal

Berdasarkan data BMKG 2019 pH air hujan berada di angka 5,6 sampai 6, ini merupakan kadar normal pH air hujan.

Lalu mengguyur mobil setelah kehujanan dengan air biasa apat membuatnya netral kembali, sehingga dampak part serat karbon menguning bisa direduksi.

"Membantu melindungi dari polutan dan kontaminasi eksternal yang nempel di air hujan juga. Selain itu air hujan kan mengandung asam, jadi perlu di-wax memasuki musim hujan begini," tukasnya lagi.

Radityo Herdianto

Pengaplikasian Meguiar's Hybrid Ceramic Wax

Ukuran durasi daya tahan wax pada bodi mobil pun relatif tergantung pada kualitas yang digunakan.

"Wax bertahan sekitar 2 minggu atau frekwensi 3 kali cuci," imbuh Andre.

Jadi perlu rutin kasih perhatian nih sob biar mobil modif kalian tetap keren maksimal.