GridOto.com - Head silinder aftermarket biasa jadi pilihan buat mereka yang doyan korek harian atau balap.
Di pasaran biasanya tersedia head silinder yang dijual dengan variasi sitting klep berbahan Albronze, Nikel Bronze hingga Beryllium Copper yang biasa disebut Becu.
Bahan Albronze menjadi yang termurah, lalu ada Nikel Bronze, dan yang termahal adalah Becu.
Namun, sebetulnya banyak yang salah kaprah dan beranggapan head silinder mahal bisa bikin mesin semakin kencang.
(Baca Juga: Sepele! Namun Cara Ini Ampuh Kurangi Risiko Cat Lecet Ketika Parkir)
"Yang perlu ditekankan adalah kalau kita pakai head silinder aftermarket, apapun bahannya dan harganya bukan berarti mesin semakin kencang," buka Richi Tedy dari Motori Rumahnya Bikers.
Sebab, bahan sitting klep di head silinder memang tidak terlalu besar meningkatkan tenaga pada mesin.
"Bahan yang lebih bagus hanya punya pelepasan atau penyaluran panas mesin yang lebih baik," ungkapnya.
Hal itu membuat suhu di ruang bakar menjadi tidak mudah overheat, dan bisa menjaga kompresi dengan baik.
(Baca Juga: Merek KTC Racing Diubah Jadi KTC Kytaco, Begini Ciri Barang Asli)
"Selain itu dari daya tahannya juga jauh lebih baik dari sitting klep bawaan standar motor," tambah Richi yang buka di Jl. Mangga 16 Blok CC, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kalau motor mau kencang, tidak bisa hanya dengan ganti head silinder aftermarket. Tetapi harus ada ubahan di sektor lainnya seperti mengubah ukuran klep in dan ex menjadi lebih besar atau lainnya," lanjutnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga terjadi peningkatan tenaga yang cukup signifikan jika head aftermarket yang dibeli sudah diporting polish.
Jadi, sebetulnya mengganti head silinder bawaan motor ke aftermarket harus disesuaikan juga dengan ubahan lain yang sudah dilakukan.
Sebab, bahan sitting klep yang bagus sendiri berfungsi hanya mampu menahan kompresi dan melepas panas lebih baik dari sitting klep bawaan motor.