Head Silinder Aftermarket Punya Pilihan Bahan, Bedanya Apa?

Uje - Jumat, 8 November 2019 | 16:40 WIB

Head silinder CRF BRT (Uje - )

GridOto.com - Head silinder aftermarket biasa jadi pilihan untuk yang doyan dengan upgrade performa.

Dari segi bahan head silinder aftermarket biasa dijual dengan beberapa pilihan bahan.

Namun ingat, umumnya pilihan bahan ini bukan bahan head silinder seutuhnya.

Tetapi pilihan bahan yang diberikan adalah pilihan bahan sitting klep yang digunakan.

(Baca Juga: Sepele! Namun Cara Ini Ampuh Kurangi Risiko Cat Lecet Ketika Parkir)

Biasanya produsen menjual head silinder dengan pilihan bahan sitting klep Albronze, Nikel Bronze hingga Beryllium Copper atau yang biasa disebut Becu.

Lalu apa beda dari masing-masing bahan sitting klep di head silinder ini?

"Untuk head silinder aftermarket sebetulnya dia punya kekerasan sitting klep yang lebih baik dari standarnya," buka Richi Tedy dari bengkel Motori Rumahnya Bikers.

"Dari skala tingkat kekerasan misalnya, Becu itu paling keras," lanjut Richi yang buka di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

(Baca Juga: Bersihkan Motor Cat Doff Sehabis Hujan Ternyata Lebih Mudah?)

Richi kasih tunjuk skala tingkat kekerasan Brinell (HB) dimana angka Becu berada di angka 440-460 HB.

Sementara untuk Albronze ada di angka 120-150 HB.

Istimewa
Super head BRT pakai bahan Becu yang tahan panas tinggi

Serta kekerasan material Nikel Bronze di angka 200-220 HB.

"Semakin keras maka semakin mahal juga harganya. Tapi head sitting klep di head silinder jadi tahan suhu tinggi dan enggak gampang aus," tambahnya.

(Baca Juga: Handgrip Buatan KTC Kytaco Bikin Bikers Bebas Dari Bahaya Keracunan)

"Selain itu, untuk penyaluran panasnya juga jauh lebih baik dari besi cor biasa," bilang Richi lagi.

Sitting klep berbahan Becu ini memang sudah terbukti kemampuan dan daya tahannya.

Banyak motor balap yang bekerja ekstrem menggunakan sitting klep berbahan Becu ini.

Jadi ingat, yang beda bukan bahan head silindernya, tetapi hanya bahan yang digunakan untuk sitting klepnya.