GridOto.com - PT General Motor Indonesia (GMI) selaku pemegang merek Chevrolet beberapa waktu lalu mengumumkan akan berhenti menjual produknya di Tanah Air pada 2020.
Hal ini menimbulkan sejumlah efek, salah satunya anjloknya harga jual mobil bekas (mobkas) Chevrolet di pasaran.
Karena hal tersebut, sejumlah pedagang mobil bekas mengaku kini lebih selektif sebelum memboyong Chevrolet untuk dijual kembali.
"Kami sudah wanti-wanti aja sih, gak berani ambil unit dengan harga tinggi," ujar Sugianto, Sales Marketing Allison Automobile Bintaro kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Intip Spesifikasi Chevrolet Trax, SUV yang Kini Harganya Setara LMPV Karena Diskon Rp 80 Juta)
Senada dengannya, Michail Chepi, selaku Owner Nusa Indah Mobil Duren Sawit menyebut, dirinya sangat berhati-hati dalam memboyong unit Chevrolet bekas.
Alasannya, selain harga jual yang bakal anjlok, harga sparepart yang mahal juga menjadi pertimbangan.
"Jarang-jarang saya jual Chevrolet, karena kalau dapat juga kami kan harus benar-benar dipastikan bagus, kalau gak bagus ya kami mundur," ucap Michail kepada GridOto.com.
Sebagai informasi, Chevrolet Indonesia resmi menyatakan akan berhenti menjual produknya dari pasar Indonesia mulai tahun depan.
(Baca Juga: Pedagang Mobil Bekas Sebut Harga Jual Chevrolet Makin Anjlok)
Tetapi, mereka masih tetap menyediakan fiasilitas purnajual terhadap konsumennya.
Mereka pun kini mengadakan diskon gede-gedean untuk menghabiskan stok yang ada saat ini.