GridOto.com - Penjualan Suzuki Ignis selama periode Januari hingga September 2019 kemarin terbilang anjlok, jika dibandingkan dengan pencapaian yang diperoleh tahun sebelumnya.
Apalagi sejak Honda Brio RS yang merupakan kompetitor terberatnya mendapatkan penyegaran, kini semakin diminati dan berhasil memukul Suzuki Ignis dari takhtanya sebagai city car terlaris tahun lalu.
Menanggapi hal itu, Donny Saputra, selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) coba angkat bicara dan tidak memungkiri bahwa penjualan Ignis terus mengecil.
Pergantian strategi pun jadi dalih Suzuki terhadap anjloknya penjualan Ignis sepanjang 2019 ini di Indonesia.
(Baca Juga: 'Buntut' Baru Honda Brio Diduga Lebih Memikat, Kudeta Suzuki Ignis dari Tahtanya Selama Januari-September 2019)
"Ini switching strategy (ganti strategi), pada saat di akhir tahun 2018 kan kami sudah bicara kalau Suzuki secara strategi agak berubah di Indonesia (untuk 2019)," ungkap pria yang akrab disapa Donny ini, Rabu (6/11/2019).
"Jadi kami lebih fokus ke produk-produk yang kami produksi di sini secara lokal," imbuhnya saat dihubungi GridOto.com.
Donny menjelaskan, perubahan strategi itu sengaja mereka gencarkan untuk meminimalisir risiko fluktuasi nilai tukar mata uang dan juga ketergantungan terhadap produk impor.
"Jadi kami fokuskan sekarang semua produk yang kami produksi di sini akan jadi fokus jualan kami, contohnya Carry, APV, Karimun, dan Ertiga," papar Donny lagi.