Desainer Sirkuit Legendaris Datang ke Jakarta, Inikah Layout Sirkuit Formula E Jakarta Tahun Depan?

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 7 November 2019 | 13:13 WIB

Tugu Monas dipasang di laman Formula E, sebagai pemberitahuan Jakarta menggelar balap Formula E tahun 2020 (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Desainer sirkuit legendaris asal Jerman, Hermann Tilke, kedapatan mengunjungi Jakarta minggu lalu (31-7/11).

Tujuannya datang ke Jakarta juga mudah ditebak, yaitu mendesain lintasan yang kelak akan dipakai untuk gelaran balap Formula E di Jakarta tahun depan.

Pasalnya, perusahaan milik Tilke telah ditunjuk oleh pihak FIA Formula E sebagai desainer lintasan untuk ePrix Jakarta pada Juni 2020.

Tidak hanya itu, selang beberapa hari kemudian GridOto.com mendapatkan bocoran layout lintasan tersebut.

(Baca Juga: Kalender Formula E 2020 Dirilis, Hongkong Didepak, Jakarta 6 Juni)

Istimewa
Bocoran layout sirkuit Monas untuk balapan Formula E ePrix Jakarta tahun depan.

Pada gambar di atas, terlihat sirkuit tersebut memiliki layout searah jarum jam, garis start finish yang terletak di Jalan Tugu Monas, dan 13 tikungan, 8 ke kiri dan 5 ke kanan.

Kebanyakan dari sirkuit tersebut terletak di alun-alun Monas, dengan lintasan lurus terpanjang di Jalan Merdeka Selatan sebelum kembali memasuki alun-alun Monas.

Ketika dikontak oleh GridOto.com untuk konfirmasi, Jakpro masih belum memberikan jawaban hingga saat ini, sedangkan ketua IMI Pusat Sadikin Aksa mengatakan bahwa ia tidak bisa mengkonfirmasi maupun membantah keaslian layout tersebut.

“Gak bisa karena terikat NDA (Non-Disclosure Agreement), tapi yang bisa saya beritahu adalah kami sedang finalisasi berkas untuk homologasi ke FIA,” ujar Sadikin kepada GridOto.com (6/11).

Ia menjelaskan bahwa sirkuit Monas harus mendapatkan homologasi grade 3 terlebih dulu dari FIA sebelum Formula E bisa membalap di sana.

Selain itu, Sadikin juga mengungkapkan bahwa selain perihal Formula E di Monas, Tilke juga mempunyai beberapa agenda lain saat kedatangannya ke Indonesia.

“Banyak kegiatan dia di Indonesia, bukan cuma sirkuit Monas, tapi soal apa ada NDA-nya juga,” jelasnya.

“Tapi in sha Allah (akan ada) banyak sirkuit di Indonesia,” tutup Sadikin.