GridOto.com - Masih mengenang Afridza Munandar, sang ayah ternyata bercerita kalau bakat otomotifnya ternyata turun dari sang kakek.
Afridza yang mengalami kecelakaan saat berlaga Idemitsu Asia Talent Cup di sirkuit Sepang minggu lalu tidak bisa diselamatkan nyawanya meski sudah dilarikan ke rumah sakit.
Irwan Munandar (48), ayah dari Afridza Munandar bercerita di kediamannya di Perum Tamansari Indah Nomor D9, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Irwan yang sudah terlihat tegar setelah ditinggal anak pertamanya itu mengenang anaknya merupakan sosok anak muda yang disiplin dan taat beribadah.
(Baca Juga: Maverick Vinales Persembahkan Kemenangan MotoGP Malaysia Untuk Almarhum Afridza Munandar)
"Semangatnya tinggi untuk menjadi atlet pembalap motor kelas dunia. Dia sangat ingin masuk MotoGP," kata dia.
Ternyata, jiwa balap Afridza memang sudah terlihat dari semasa kecil. Apalagi almarhum kakeknya bergelut di dunia yang sama, yaitu otomotif.
Mendiang kakeknya yakni Andi Suryana, adalah pembalap nasional motor cross di tahun 1970.
Selain bermimpi besar mengikuti ajang bergengsi MotoGP, lanjut Irwan, belum lama ini anaknya tersebut bercita-cita untuk membangun sebuah kafe.
"Cita-cita lain Ridza pernah bilang mau bikin kafe bernuansa otomotif, tapi belum kesampaian," tutur Irwan.
Sepeninggal pebalap berbakat itu, keluarga pun berencana akan mewujudkan cita-cita almarhum.
"Berhubung dulu Afridza pengen membuka kafe, saya dan keluarga berencana membuat kafe sekaligus museum, untuk merealisasikan cita-cita yang belum kesampaian almarhum," katanya.
Museum sekaligus kafe itu nantinya akan dihiasi sejumlah barang bernuansa balap mirip almarhum Afridza.
Keluarga berharap dengan itu kenangan manis akan Afridza sebagai pebalap yang mengharumkan nama Tasikmalaya dan Indonesia tetap ada.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Keluarga Berniat Wujudkan Cita-cita Afridza Munandar di Luar Dunia Otomotif, Ini Kata Sang Ayah