Musim Hujan Datang, Ini Bagian Kaki-Kaki Pada Mobil yang Rawan Rusak

Ryan Fasha - Rabu, 6 November 2019 | 15:00 WIB

Bagian kaki-kaki rawan rusak saat musim hujan (Ryan Fasha - )

 

Gridoto.com - Mungkin bagian kaki-kaki mobil yang akan sangat berpengaruh langsung terhadap musim hujan.

Kaki-kaki yang berada dibawah maka air hujan langsung menyerang bagian ini yang membuatnya rawan rusak.

Hal ini dibenarkan oleh Harry kepala mekanik dari bengkel Auto Clinic yang menyebutkan bahwa kaki-kaki seperti sokbreker dan rem gampang rusak.

"Untuk kaki-kaki seperti sokbreker akan mudah dihinggapi kotoran air hujan, karena air hujan membawa kotoran seperti pasir dan lainnya," sebut Harry.

Bila didiamkan terus terkena air hujan maka bisa membuat bagian ini cepat rusak.

ryan/gridoto.com
bagian sokbreker menjadi rawan rusak

(Baca Juga: Peremajaan Kaki-kaki Chevrolet Captiva Diesel, Siap-siap Bujet Segini)

Seperti sokbreker bila kotoran yang terbawa air hujan didiamkan maka pasir yang terbawa bisa saja merusak bagian as sokbreker.

As sokbreker bisa baret yang menyebabkan sokbreker bocor.

Selain sok, rem yang terkena air hujan dan terus didiamkan bisa menggores bagian piringan cakram.

"Hal ini karena pasir yang ikut terbawa air hujan akan masuk kebagian kampas rem dan bisa menggores bagian piringan cakram," beber pria yang posisi bengkelnya berada di Pusat Otomotif Sentra Harapan Indah, Bekasi.

Untuk itu ada baiknya bila sudah mulai musim hujan seperti sekarang ini, kebersihan mobil wajib dijaga lebih intensif.

ryan/gridoto.com
Bagian rem juga menjadi rawan rusak saat musim hujan

(Baca Juga: Mulai Masuk Musim Hujan, Mika Bening Lampu Mobil Rawan Kusam?)

"Ada baiknya saat mobil menerjang hujan ataupun genangan semprot bagian kaki-kaki mobil dengan air bertekanan untuk menghilangkan kotoran ataupun pasir yang menempel," tambahnya.

Selain pasir yang menyebabkan kaki-kaki cepat rusak, karat pun menjadi musuh utama kaki-kaki mobil.

Air hujan yang mengandung asam akan membuat karat pada komponen yang terbat dari besi.

"Jangan biarkan air mengendap cukup lama sehingga karat bisa muncul," tutup Harry.