Waspada Bagian Ini Jika Membeli Motor Bekas di Wilayah Dekat Laut

Rudy Hansend - Selasa, 5 November 2019 | 15:30 WIB

Ilustrasi motor bekas (Rudy Hansend - )

GridOto.com - Fenomena di pedagang motor bekas yang terjadi saat ini adanya perbedaan harga antara motor dari wilayah tepi laut alias pesisir dan bukan.

Pada umumnya motor bekas dari wilayah dekat laut harganya lebih murah.

Bukan tanpa asalan kenapa motor dari dekat laut lebih murah, air laut dinilai bisa menyebabkan kerusakan pada bagian motor yang berbahan besi dan plastik.

Namun, bukannya haram membeli motor bekas dari wilayah dekat laut.

(Baca Juga: Benarkah Keberadaan Tol Kunciran- Serpong Jadi Pemecah Kemacetan Kota Jakarta?)

Ada beberapa trik yang harus sobat perhatikan sebelum membeli motor bekas dari wilayah pesisir.

Yaya Sunarya, pedagang motor di kawasan Grogol, Jakarta Barat berbagi pengalamannya kepada GridOto.com.

GridOto.com
Ilustrasi velk motor karat

Ia melihat ada bagian motor yang sering terpapar kotoran atau hujan yang berasal dari air laut.

"Coba lihat warna dari arm dan pelek motor ada perubahan atau tidak. Kalau ada perubahan seperti menguning, lebih baik ditinggalkan karena nantinya menyebabkan karat," kata Yaya kepada GridOto.com, Selasa (5/11/2019).

(Baca Juga: Mulai Masuk Musim Hujan, Mika Bening Lampu Mobil Rawan Kusam?)

Setelah dirasa aman, cobalah bergerak mengamati bahan plastik dari motor.

"Kalau aman bisa melihat bodi motor, kalau kusam dan menguning bisa jadi pemilik lama malasnya mencuci ketika kena air hujan," sebut Yaya lagi.

"Air hujan yang dari laut itu lebih ganas mas, malas dikit cuci motor bisa kusam bodinya," tambahnya.

Namun, jika dua ciri-ciri di atas tidak kamu temukan di motor bekas incaran kamu, bisa langsung melihat kondisi mesin dan perlengkapan surat-suratnya.

"Kalau semua itu aman, bisa langsung lihat mesinnya sama surat-surat kelengkapan," tutupnya.

Kalau semua itu sudah dicek dan dirasa aman, tinggal nego harga deh dengan penjualnya.