GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) berencana meluncurkan satu produk anyar lagi.
Produk tersebut ialah Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang pernah diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Juli 2019 lalu.
"Saat GIIAS 2019, (Prius) PHEV yang kami coba introduce animo lumayan bagus," kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/11/2019).
(Baca Juga: Tren Berburu Mobil Baru Toyota Secara Digital Meningkat, Ini Penyebabnya)
Tapi sayangnya, lanjut dia, hingga awal November 2019 ini pihaknya belum dapat konfirmasi final dari pihak principal.
"Jadi kami masih diskusi dan berharap segera mendapatkan jawaban, mudah-mudahan akhir tahun ini, paling lambat awal tahun depan," sambungnya.
Soal harga, Anton menyebut, mobil ramah lingkungan ini diperkirakan akan dibanderol di bawah Rp 1 miliar.
Dia juga berkomentar, harga tersebut kemungkinan bisa turun jika pakai skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) baru yang akan diterapkan dua tahun mendatang.
"Kan itu baru berlaku akhir 2021, jadi harus kita hitung lagi pada saat itu," imbuhnya.
(Baca Juga: Toyota Sumringah Penjualan Avanza, Calya, Innova dan Rush Moncer Selama Oktober 2019)
Skema PPNBM baru itu nantinya mengacu pada besaran emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan.
Jadi, makin rendah emisi, pajaknya semakin kecil, bahkan nol untuk mobil listrik.
Prius PHEV sendiri, dijelaskan Anton, masih dalam proses approval (persetujuan) dari berbagai divisi untuk menyesuaikan kondisi di Indonesia.
"Mulai product planning, quality, service, dan lainnya," jelas dia.