GridOto.com - Pada mobil sekarang tidak sedikit yang langsung menggunakan downpipe pada saluran gas buang.
Downpipe juga merupakan bagian dari header knalpot namun saluran gas buang utamanya langsung menyatu dengan silinder head seperti milik Honda Jazz atau Mobilio.
Sedangkan header knalpot adalah saluran gas buang yang biasanya satu pipa header untuk satu silinder.
Setelah saluran header tetap masih menggunakan donwpipe.
Sementara untuk mobil yang langsung menggunakan downpipe, saluran headernya sudah menyatu dengan silinder head sehingga lebih efisien.
(Baca Juga: Ganti Header atau Muffler Buat Naikin Tenaga Mesin? Ini Jawabannya)
"Penggunaan downpipe pada saluran gas buang mobil biasanya pabrikan mendesain mesin agar lebih efisien dan bentuk mesin yang lebih kompak dibanding mesin yang masih menggunakan header" sebut Odie R. Sadikin pemilik ORD Exhaust.
Sementara untuk mobil yang masih menggunakan header biasanya membutuhkan kompartemen mesin lebih besar.
Ruang pada bagian mesin ini untuk saluran header pada masing-masing silinder.
Perhitungan pembuatan header maupun downpipe aftermarket sangat berbeda jauh.
Dan keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
(Baca Juga: Jangan Asal Pasang, Ini Perbedaan Header Knalpot 4-2-1 dan 4-1)
Odie juga menyebutkan bahwa untuk parameter pembuatan header dengan downpipe berbeda.
"Untuk header yang perlu dihitung adalah diameter, tekukan pipa, panjang header, kolektor sampai konfigurasi header," ucap Odie yang markasnya berada di Jl. Pangkalan Jati II RT7 RW13, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Sedangkan untuk downpipe yang menjadi fokus perhitungan adalah diameter downpipe dan desain kolektor.
Karena pada silinder head yang menggunakan downpipe sudah ada saluran gas buang yang langsung menyatu.