GridOto.com - Untuk meningkatkan tenaga mesin banyak pemilik mobil mengganti saluran gas buang atau header knalpot.
Untuk mesin mobil dengan 4 silinder biasanya ada beberapa pilihan konfigurasi header knalpot seperti 4-2-1 atau 4-1.
Ternyata, perbedaan konfigurasi tersebut berpengaruh terhadap mesin mobil lho.
Hal ini diungkapkan oleh Odie R. Sadikin atau akrab disapa Odie pemilik ORD Exhaust.
Dirinya menyebutkan perbedaan konfigurasi header knalpot ini akan mempengaruhi tenaga mesin mobil.
(Baca Juga: Waspada Bahaya Knalpot Mobil Bocor, Bisa Sebabkan Kematian Sob)
"Tenaga mesin yang dirasakan akan berbeda diantara kedua konfigurasi tersebut. Untuk konfigurasi header knalpot 4-2-1 biasanya rentang tenaganya di putaran mesin bawah ke tengah," ucap Odie kepada GridOto.com.
"Sedangkan konfigurasi untuk 4-1 cenderung keluar tenaga mesinnya di putaran mesin atas," tambah Odie.
Jadi konfigurasi header 4-2-1 akan cocok lalu lintas perkotaan yang enggak membutuhkan tenaga mesin di putaran mesin atas.
Torsi yang dihasilkan akan semakin besar, jadi pengemudi enggak perlu menginjak gas terlalu dalam untuk mendapatkan torsi maksimal.
Kebalikan, header knalpot 4-1 akan maksimal terasa pada trek panjang yang membutuhkan putaran mesin tinggi.
(Baca Juga: Cara Mendeteksi Masalah Mesin Mobil Bensin Dari Asap Knalpot)
Bila dipasangkan header knalpot berkonfigurasi 4-1 untuk harian, power mesin akan terasa lebih lemot.
"Untuk header 4-1 biasanya untuk kebutuhkan balap. Pastinya butuh tenaga mesin pada putaran tinggi," ungkap Odie yang beralamat di Jl. Pangkalan Jati II RT7 RW13, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Ada baiknya dalam memilih header knalpot pilih sesuai kebutuhkan.