Wali Kota Batu Tolak Pembangunan Jalan Tol di Wilayahnya, Kenapa?

Latifa Alfira Ulya - Jumat, 1 November 2019 | 21:20 WIB

Kota Wisata Batu (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Baru-baru ini santer terdengar kabar mengenai rencana pembangunan jalan tol di Kota Batu, Jawa Timur.

Namun ternyata, rencana keberadaan jalan bebas hambatan itu ditolak oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Melansir dari Suryamalang.com, Dewanti khawatir keberadaan jalan tol di Kota Batu membuat usaha produk UMKM tidak laku karena kendaraan tidak lagi melintas di jalur reguler.

"Saya agak keberatan bila dibangun jalan tol. Saya khawatir tempat UMKM di pelosok-pelosok desa tidak akan kelihatan," ujar Dewanti.

Dewanti menjelaskan, jalur tol dari Surabaya ke Kota Malang, jika dilanjutkan ke Kota Batu jaraknya terlalu dekat.

(Baca Juga: Mantap! Pemerintah Targetkan Pembangunan 2.500 Kilometer Jalan Tol Hingga 2024)

Menurutnya, akan lebih baik jika memperlebar jalur reguler yang sudah ada.

“Yang lebih bagus itu memperlebar jalan. Kalau sekarang ini, yang lebih utama sebenarnya jalur diperlebar, terutama untuk jalan tembus Bumiaji ke Pasuruan, itu yang lebih bagus," paparnya.

Ia menambahkan, banyak jalan menanjak dan berkelok di Kota Batu, dan apabila dibangun jalan tol akan mengurangi keindahan kotanya.

“Kota Batu ini kecil, ketika dibangun jalan tol, ya sudah selesai. Nanti yang dituju hanya tempat wisata besar saja. Ini bukan soal menyetujui atau tidak terkait dibangun jalan tol, tapi tidak mungkin," tegasnya.

Pendapat berbeda datang dari Anggota Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Machmud.

Ia menyarankan agar Dewanti tidak menolak keberadaan jalan tol di Kota Batu.

(Baca Juga: Enam Jalan Tol Baru Disiapkan di Jawa Timur, Dua Ruas Ini Paling Realistis Untuk Segera Dibangun)

“Sebenarnya, ada plus dan minusnya adanya tol. Pertama, untungnya itu masyarakat yang mau ke Kota Batu arus lintasnya cepat. Pastinya wisatawan bisa lebih mudah ke Batu,” ujar Didik, Kamis (31/10/2019).

Di sisi lain, Didik juga tidak menampik jika pelaku UMKM akan terkena imbas dengan adanya jalan tol ini.

"Sarannya sebaiknya Pemerintah Kota Batu tidak menolak itu, tapi memberikan alternatif ketika memang tol mau ke Kota Batu,” terangnya.

“Kita lihat di Yogyakarta atau Bali, ada pengaturan lalu lintas yang melalui tempat oleh-oleh. Sebaiknya Pemkot Batu juga memberikan masukan kepada provinsi, sambungnya.

Artikel ini dikutip dari suryamalang.com dengan judul Anggota DPRD Menentang Sikap Wali Kota Batu yang Menolak Rencana Jalan Tol