GridOto.com - Nama DS Automobiles di dalam dunia otomotif sudah cukup dikenal sebagai premium marque dari Groupe PSA.
Selain itu mereka juga terkenal dengan masuknya tim motorsport DS dalam ajang balapan Formula E yang bernama DS Techeetah.
DS pun terus mengembangkan teknologi serta menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk mobil konsep yang salah satunya adalah DS X E-Tense.
Membicarakan DS X E-Tense, ada yang unik dan lain daripada yang lain tentang mobil.
(Baca Juga: Citroen Target Tiga Sedan Baru dengan Konsep Futuristik Dalam Dua Tahun, All New C6 Jadi yang Pertama Rilis di 2020)
Langsung mencolok dari eksteriornya, mobil ini tampak radikal namun tidak simetris.
Berbeda dengan mobil-mobil lain yang bila dibelah menjadi dua, kanan dan kirinya hampir identik.
Di DS X E-Tense ini kedua sisinya mulai dari depan, samping, hingga belakang tampak sangat berbeda.
Bahkan terasa seperti dua mobil berbeda yang dipaksa menjadi satu.
(Baca Juga: Lomba Berhadiah Rp 28 Miliar Ini Gabungkan Motor, Mobil dan Pesawat Jadi Desain Futuristik)
Dari fascia, grill pada sisi kiri mobil terlihat maju ke depan dengan aksen diamond berbackground hitam.
Sedangkan sisi kanannya seperti terowongan yang menjorok ke dalam dengan list backlit putih.
Logo pun disematkan pada bagian tengah gril sebelah kirinya.
Kapnya pun juga tak sama antara sisi kanan dengan kirinya.
(Baca Juga: Usung Desain Asimetris, Lampu Depan BMW C400X Ternyata Mirip F850GS)
Ada warna hitam yang memanjang dari depan melewati bagian pengemudi yang sampai pada bagian belakang.
Warna hitam tersebut diikuti garis putih yang ditarik dari atas logo membelah bagian hitam ini.
Sedangkan kap pada bagian kanan menggunakan warna utama bodi namun menggunakan shape berbeda dengan sisi kirinya.
Pada kap kanan terdapat bentuk cekung yang tampaknya menjadi lubang airflow pada kap.
(Baca Juga: Interior Istimewa Geely FY11 Sports Coupe SUV Berdesain Asimetris)
DS X E-Tense bodi kanan kirinya juga beda banget lo, sob.
Pada bagian kiri yang menjadi bagian sopir tanpa memiliki atap atau kabriolet dengan satu kursi.
Sedangkan bagian kanan berbentuk seperti 'kepompong' yang dapat menampung dua penumpang.
Pintu pada bagian kiri menggunakan model scissor atau gunting, namun bagian kanannya mengusung model gullwing.
(Baca Juga: Mercedes-Benz 300 SL Gullwing, Mobil Langka Koleksi B.J. Habibie. Tebak, Harganya Berapa!)
Lalu ke area buritan, konsepnya hampir sama dengan bagian depan namun lebih senada.
Pada bagian belakang diisi dengan dua rongga sebagai lampu rem dengan konsep backlit led dari garis-garis .
Lagi-lagi ukuran pada kanan kirinya berbeda namun kini lebih mengerucut ke sebelah kanannya.
Sebelah kiri memiliki porsi yang lebih besar sedangkan kanan diisi dengan logo serta shape tarikan dari 'kepompong' bagian penumpang tadi.
(Baca Juga: Hadapi MotoGP Aragon, Michelin Siapkan Ban Simetris dan Asimetris)
Splitter belakang juga tak simetris dengan lebih condong terisi pada bagian kanan.
Hal tersebut memadupadankan bentuk lampu belakang yang sangat besar dan memakan space hampir setengah porsi bagian belakang.
Benar-benar seperti bukan buatan era sekarang ya sob?
Hal tersebut karena X E-Tense ini sebagai perwujudan imajinasi dari DS akan mobil pada 2035 nanti.
(Baca Juga: Salut! Desain Mobil Konsepnya Dipajang Esemka, Sang Desainer Ternyata Belajar Gambar Otodidak!)
Akankah mobil pada 2035 nanti bentuknya tidak simetris seperti yang dibayangkan oleh DS?