GridOto.com - Sejak Kamis (31/10) dilakukan pengalihan arus di beberapa jalan kawasan Jalan Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dilakukannya rekayasa lalu lintas tersebut ternyata karena adanya pembangunan Lintasan Rel Terpadu (LRT).
Hal tersebut diiyakan oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali.
Marullah pun menjelaskan skema pengalihan arus yang dilakukan pihaknya.
(Baca Juga: Kurangi Macet, Kemenhub Hentikan Sementara Pengerjaan LRT di Cikampek)
"Beberapa kejadian tertumpuknnya kendaraan mulai dari Jalan Galunggung belok ke kiri ke arah Setiabudi Selatan, hari ini mulai jam 10.00 WIB tadi, dilakukan rekayasa lalu lintas," ujar Marullah.
"Jadi dari jalan Galunggung diluruskan terus ke arah yang ke Tanah Abang di under pass di bawah BNI," tambahnya.
Pengaplikasian rekayasa lalu lintas ini akan terus dipantau oleh personel Dishub.
Ia pun mempasrahkah perihal sosialisasi dan rekayasa lalu lintas ini ke Dishub.
(Baca Juga: Rekayasa Lalin Jalan Sukajadi, Setiabudi, dan Cipaganti Bandung Sukses, Kemacetan Akhir Pekan Berkurang)
"Nanti teman-teman Dishub yang akan mengambil langkah selanjutnya, mulai dari sosialisasi dan juga menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas," ucap Marullah.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto turut langsung mengawasi jalannya pengalihan arus ini bersama Walikota Jaksel pada Kamis (31/10).
"Perintah pak wali rekayasa lalu lintas ini akan dipantau terus dengan menempatkan beberapa personel," kata Christianto.
Christianto menerjunkan sebanyak 30 personel yang terdiri dari Petugas Dishub, Satpol PP, Kepolisian, Pihak LRT, serta Transjakarta dalam rekayasa lalu lintas ini.
Ia menjelaskan dengan rekayasa lalu lintas ini, kendaraan dari arah Manggarai menuju Karet sudah tidak boleh lagi belok ke kiri, tetapi harus kembali lurus