GridOto.com - Musim hujan nampaknya akan segera melanda Indonesia dalam waktu dekat.
Salah satu yang harus dipersiapkan sebagai pemilik mobil adalah memastikan fitur-fitur penting dalam mobil untuk menghadapi hujan bekerja dengan baik.
Salah satunya adalah fitur defogger yang berada di kaca depan dan belakang.
Khusus untuk kaca belakang, ada beberapa tips dari GridOto.com dalam merawat komponen anti embun ini.
Defogger kaca belakang biasanya berupa jalur tembaga yang melintang di kaca depan yang dapat memanas ketika dialiri listrik.
(Baca Juga: Berkendara Saat Hujan, Gunakan Fitur Defogger Agar Visibiltas Terjaga)
"Yang pertama harus diperhatikan tentu saja keadaannya terlebih dahulu. Apakah masih ada aliran listriknya? Ada jalur yang terputus atau tidak?" ujar Sunarya, Teknisi dari Salsa Car Audio & Accessories.
Setelah memastikan defogger masih dalam keadaan baik, hal kedua yang perlu diperhatikan adalah penggunaannya.
"Yang harus diperhatikan adalah penggunaannya. Ketika kaca mulai berembun bisa dinyalakan, dan ketika sudah hilang, langsung dimatikan juga. Jangan dibiarkan menyala terus ketika tidak dibutuhkan," terang Sunarya.
Selain dapat merusak jalur defogger, penggunaan tak tepat juga dapat membuat kaca belakang retak bahkan pecah.
(Baca Juga: Penasaran dengan Garis di Kaca Belakang Mobil? Itu Defogger Namanya... Simak Cara Kerjanya Nih)
Faktor terakhir yang dititikberatkan oleh Sunarya dalah penggantian kaca film.
"Waktu melepas kaca film yang lama, harus hati-hati jangan sampai defoggernya terlepas atau rusak," tutur pria ramah ini.