Buat Dipakai Harian, Benelli Patagonian Eagle 250 Dirombak Katros Jadi Bobber

Fedrick Wahyu - Rabu, 30 Oktober 2019 | 19:25 WIB

Benelli Patagonian Eagle Anti Setang Jangkung, Kejar Konsep Jepang, Mesin Jadi Nongol (Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Andi Akbar alias Atenx Katros dari Katros garage sudah sangat berpengalaman soal membangun motor.

Nah, berikut ini merupakan salah satu garapannya dengan basis Benelli Patagonian Eagle 250 yang ternyata untuk ia pakai sendiri.

“Enggak sampai Rp 40 juta dan dapat suara stereo, ini cuma didapat di Patagonian Eagle,” terang Atenx.

Randy
Headlamp aftermarket 4 inci, tapi masih pakai bohlam, bukan Daymaker LED seperti biasanya

Builder yang doyan nge-vlog ini menambahkan, frame Benelli cocok dengan konsep motor yang ingin dibuat.

(Baca Juga: Tanpa Potong Rangka, Benelli Patagonian Eagle Jadi American Bobber)

Referensi yang dipakai dari Gravel Crew asal Jepang, yang sering membuat motor bergaya bobber-chopper dengan mesin kecil.

Proses ubahan diawali dengan ganti pelek dan ban, sslinya model palang ring 17 dan 15 inci, diganti jari-jari kombinasi 19 dan 16 inci.

Randy
Pelek baru sukses membuat tongkrongan Patagonian Eagle lebih enak dilihat

Namun setelah jadi, Atenx mengganti yang depan jadi 18 inci karena dirasa lebih pas.

Selanjutnya ia membuat ground clearance menjadi sedikit lebih rendah dengan cara memundurkan dudukan bawah sokbreker sejauh 2 cm dan menaikkan as sokbreker depan.

(Baca Juga: Benelli Scrambler Garapan The Owl Garage, Pakai Gas Super Unik)

Berikutnya tangki dibuatkan baru memakai pelat galvanis 1,2 mm, ukurannya sempat membuat pusing ayah satu anak ini.

Randy
Jok custom dengan posisi lebih rendah, Atenx hanya mencopot subframe bawaan

“Kalau kebesaran jadi kayak Harley wanna be, kalau kecil jadi kurang gimana gitu,” keluh Atenx.

Akhirnya referensi Gravel Crew diambil lagi dengan bentuk tangki mirip Suzuki Thunder 125 dengan kapasitasnya 9 liter, lebih dari cukup untuk keliling kota.

Pindah ke area kemudi, setang tinggi bawaan diganti pakai model clip on yang kemudian beserta segitiga bawaan dikrom ulang.

Randy
Knalpot custom yang masih mengandalkan pipa standar

(Baca Juga: Benelli TNT300 Kelihatan Makin Sangar Pakai Gaya Street Tracker)

Agar makin gahar, blok mesin dan tabung sok depan dicat hitam plus dipasang karet sok agar terlihat lebih padat.

Urusan mesin, Atenx hanya memotong silencer knalpot bawaan, lalu dibuatkan baru model tumpuk bersuara nge-blaar.

“Secara keseluruhan rombakannya nggak terlalu ekstrim, tapi kelihatan bedanya. Low budget high impact,” tutup Atenx.

Randy
Tangki custom bikin penampilan lebih keren, ukurannya pas berkapasitas 9 liter

Data Modifikasi

Ban depan: Shinko E-207 4.00-18

Ban belakang: Avon SM MK II 5.00-16

Pelek depan: DFT 2.50 x 18

Pelek belakang: DFT 2.50 x 16

Sokbreker depan: Standar turun 5 cm

Sokbreker belakang: Standar mundur 2 cm

Tangki: Galvanis 1,2 mm

Sepatbor: Galvanis 1,2 mm

Headlamp: Aftermarket 4 inci

Stoplamp: Aftermarket

Sein: Aftermarket

Knalpot: Standar custom

Jok: Custom

Spion: Aftermarket

Setang: Aftermarket

Handgrip: Aftermarket

Selang rem: TDR Braided