GridOto.com- Bagi sobat yang sering jual beli mobil bekas, pasti merasa kalau harga jual mobil mewah buatan Eropa dalam kondisi bekas rata-rata mengalami penurunan.
Ternyata hal tersebut dikarenakan adanya down spec alias penurunan spesifikasi mobil padahal tipenya sama dengan yang dipasarkan di negara asalnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Lesmana, salah satu karyawan di Kurnia Mobil, dealer mobil mewah bekas di Serpong Tangerang Selatan.
Kondisi tersebut menurutnya memang lumayan sering terjadi.
(Baca Juga: Gak Cuma Power Lebih Gede, Toyota Supra GT4 Tawarkan Fitur Keamanan Standar FIA.)
"Maksudnya, si pabrikan mengeluarkan tipe mobil yang serupa namun lebih murah karena ada spesifikasi yang ia turunkan," kata Lesmana kepada GridOto.com.
"Maka, harga pasaran mobil baru itu jadi lebih murah daripada generasi terdahulunya. Akibatnya, harga jual mobil bekas bakalan turun tajam, contoh saja BMW 520 dan F10, dari harga Rp 350 juta ke harga Rp 300 juta "imbuhnya.
Selain itu, harga mobil bekas kata Lesmana juga selalu mengikuti harga pasar.
Menurut Lesmana, mayoritas orang bakal milih mobil dengan model yang terbaru meski itu down spec, dibandingkan dengan mobil terdahulunya yang secara spek lebih tinggi tapi kondisinya bekas.
Jadi itulah mengapa harga jual mobil bekas kerap turun tajam.
Silakan simak harga mobil bekas BMW lainya di kanal Pricelist GridOto.com.