GridOto.com - Sebagai salah satu perbandingan antara bodi dengan cat warna doff dan stiker doff, manakah yang lebih mudah dirawat?
Warna doff yang punya karakter buram alias tidak mengkilap saat ini memang sedang populer dan banyak jadi warna standar yang ditawarkan pabrikan motor.
Jika lapisan pernis cat doff bisa rusak seiring pemakaian, hal ini tidak berlaku bagi stiker doff karena perbedaan material yang digunakan.
“Tidak seperti cat doff yang pernisnya bisa terkikis dan berubah jadi glossy, hal ini tidak berlaku pada stiker karena kesan doff nya berasal dari pigmen warna,” ujar Wandy Darmansyah, owner Graphic Factory Stiker di Kedoya, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Ganti Knalpot Racing Malah Nembak-nembak? Ini Biang Keladinya)
Kesamaan keduanya adalah apabila terkena goresan, cara poles tidak bisa dilakukan karena akan merusak warna cat doff atau stiker doff itu sendiri.
Untuk bodi dengan cat doff maka solusinya perlu di cat ulang kalau rusak, sedangkan stiker warna doff cukup dilepas dan ganti baru stikernya.
“Saat diperbaiki, melakukan cat ulang bodi doff perlu racikan yang pas supaya tidak belang dengan bodi bagian lain,” ujar pria yang pernah terjun di bidang cat ini.
Dari segi pengerjaan, penggantian stiker prosesnya juga lebih cepat dibandingkan melakukan proses cat ulang.
(Baca Juga: Pakai ECU Ini, Karakter Motor MotoGP Bisa Keluar di Motor Standar)