Danilo Petrucci Beharap Dapat Segera Pulih Usai Terjatuh di MotoGP Australia

Nur Pramudito - Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:05 WIB

Danilo Petrucci berharap dirinya bisa segera pulih usai mengalami kecelakaan di lap pertama MotoGP Australia 2019 (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengaku masih merasa kesakitan usai terjatuh pada balapan MotoGP Australia 2019, Minggu (26/10/2019).

Ia pun berharap agar segera pulih dan bisa menjalani balapan selanjutnya.

Seperti diketahui, balapan yang digelar di Sirkuit Phillip Island tak berjalan sesuai harapan Danilo Petrucci.

Untuk pertama kalinya Petrucci gagal meraih poin pada musim ini, usai terjatuh pada lap pertama balapan MotoGP Australia 2019.

(Baca Juga: Kalah dari Pembalap Pramac Racing di MotoGP Australia, Andrea Dovizioso Merasa Kecewa)

Petrucci jatuh karena motor yang dikendarainya mengalami highside saat melintas di tikungan dua.

Instagram/@Petrux9
Petrucci jatuh karena motor yang dikendarainya mengalami highside saat melintas di tikungan dua

Akibatnya, Danilo terpelanting serta motornya menghantam Fabio Quartararo yang berkendara tepat di depannya.

Akibatnya, Petrucci dan Quartararo terpaksa mengakhiri balapan lebih awal, sementara motor yang ditumpangi Petrucci pun rusak berat.

Ia pun mengaku turut menyesal lantaran menyeret pebalap tim Petronas Yamaha tersebut menjadi korbannya.

Petrucci mengaku bahwa dirinya merasakan rasa sakit di beberapa bagian tubuhnya akibat kecelakaan tersebut.

(Baca Juga: Terjatuh di MotoGP Australia, Fabio Quartararo Enggan Salahkan Danilo Petrucci)

Ia pun berharap bisa segera pulih agar mampu tampil maksimal pada balapan-balapa berikutnya.

"Pergelangan kaki kiri saya masih terasa sangat sakit. Saya harap bukan karena jaringan otot yang sobek. Paha kiri saya juga, tetapi cuma memar," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Sejauh ini, tampaknya belum ada tulang yang patah. Setidaknya itu yang bisa kami lihat dari X-Ray. Saya berharap bisa merasa lebih baik ke depannya," pungkas Petrucci.