GridOto.com - Nissan Motor Indonesia (NMI) turut mendukung acara Jakarta Langit Biru yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta dan PLN pada 27 Oktober 2019.
Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia menjelaskan, ajang ini bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan minat konsumen terhadap kendaraan listrik.
"Mendemonstrasikan Nissan LEAF dan teknologi e-POWER yang unik membantu menciptakan kesadaran dan minat terhadap manfaat-manfaat dari mobilitas terelektrifikasi di Indonesia," ucap Isao dalam keterangan resminya.
"Kami sangat senang dapat bergabung dengan PLN dan BCA, dua perusahaan terkemuka di Indonesia, dalam upaya kami untuk mendorong transformasi ini," sambungnya.
(Baca Juga: Nissan Juke Bergaya Street Racing, Bodi Carbon Kevlar Pakai Cat Bunglon)
Pada konvoi Jakarta Langit Biru lalu, Nissan mempertunjukkan new Nissan LEAF.
Sejak 2010, Nissan telah menjual lebih dari 430.000 unit Nissan LEAF dan akan segera diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 2020.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kampanye untuk Turnamen FIA Formula E yang akan diadakan di Jakarta pada tahun depan.
Sebanyak 414 unit kendaraan listrik dari berbagai jenis ikut berpartisipasi dalam konvoi tersebut.
(Baca Juga: Nissan Segera Buka Pavilion di Yokohama, Seluruh Teknologi Dipamerkan ke Pengunjung)
Acara ini juga mencetak rekor di buku Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai konvoi kendaraan listrik jenis terbanyak hingga saat ini.
“Kami menghargai kolaborasi dengan pemegang kepentingan utama di berbagai sektor, dan dalam bekerja sama untuk sepenuhnya menerapkan mobilitas terelektrifikasi di Indonesia,” tambah Isao.
Nissan bisa dibilang menjadi salah satu produsen yang serius menggarap mobil listrik di Indonesia.
Baru-baru ini juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan PLN untuk mempercepat penerapan kendaraan listrik dan mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Meskipun banyak pendidikan dan peningkatan kesadaran yang diperlukan untuk memperkenalkan teknologi yang relatif baru ini, kami percaya bahwa dengan upaya berkelanjutan, tidak butuh waktu lama sampai kita akan melihat peningkatan penggunaan kendaraan listrik di negara ini," tutup Sekiguchi.