GridOto.com - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengaku kecewa tidak bisa mengalahkan dua pebalap tim Pramac Racing di MotoGP Australia 2019, Minggu (27/10/2019).
Dovizioso sebenarnya mempunyai peluang besar untuk mengalahkan Francesco Bagnaia dan Jack Miller, tetapi gagal memaksimalkannya dengan baik.
Dovizioso yang start dari posisi kesepuluh,, memang sudah mengalami kesulitan untuk tampil kompetitif sejak awal.
Rekan setim Danilo Petrucci tersebut harus berusaha keras untuk bisa memasuki persaingan di papan atas.
(Baca Juga: Tersungkur di Lap Terakhir, Maverick Vinales Malah Senang dengan Balapan MotoGP Australia, Ini Alasannya)
Pada putaran terakhir, Dovizioso bahkan mampu mengungguli Miller dan Bagnaia.
Sayang, ia melakukan kesalahan di tikungan kedua yang membuatnya langsung melorot hingga posisi ketujuh.
Hasil ini memang berhasil membuat Dovizioso mengunci posisi runner-up di klasemen, tetapi secara keseluruhan ia sama sekali tidak puas akan pencapaiannya.
Terlebih lagi, ia harus kalah dari dua pembalap tim Pramac Racing Ducati dengan cara yang menyakitkan.
(Baca Juga: Terjatuh di MotoGP Australia, Fabio Quartararo Enggan Salahkan Danilo Petrucci)
"Saya berada di depan mereka di lap terakhir, tetapi saya melakukan kesalahan di tikungan kedua dan empat pembalap menyusul saya," kata Dovizioso dilansir GridOto.com dari Crash.
"Intinya adalah kami tidak secepat tahun lalu. Kami tertinggal 15 detik dari pemenang balapan, itu buruk," sambung Dovizioso.
"Saya finis di urutan ketujuh, hanya tertinggal satu detik dari posisi ketiga. Tapi itu bukan intinya. Kami tidak bisa puas," pungkas Dovizioso.