GridOto.com - Tim Pramac Racing benar-benar berpesta di MotoGP Australia 2019.
Bukan hanya karena Jack Miller meraih podium, tapi juga penampilan seluruh tim sangat bagus, termasuk Francesco Bagnaia yang berhasil meraih hasil terbaiknya selama karirnya di MotoGP.
Francesco Bagnaia yang start dari posisi ke-15 berhasil melesat naik secara luar biasa hingga finis ke-4.
Bahkan, Bagnaia hampir saja meraih podium, hanya tertinggal sangat tipis dari sang rekan.
Raihan itu membuat Pecco sangat senang.
(Baca Juga: Menang F1 Meksiko, Lewis Hamilton Ngaku Pakai 2 Gaya Balap Berbeda)
Apalagi Pecco sejak awal musim debutnya di kelas premier tahun ini cukup kesulitan.
Sebelum balapan di Australia, raihan terbaik Pecco hanya finis ke-7 di Austria, beberapa finis yang kurang bagus, dan juga 6 kali gagal finis.
"Tentu, sangat senang. Sangat dekat dengan podium, aku hanya kalah 0,05 detik saja!," kata Pecco dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Jarak yang sangat tipis dengan Jack, yang mana dia tampil sangat bagus di 3 lap terakhir," jelas murid Valentino Rossi ini.
Pecco mengaku sangat tidak mudah start dari posisi ke-15 dan bisa melesat ke depan.
"Start dari P15 tidak pernah mudah tapi ketika aku menyalip semua pembalap di rombongan aku mencoba ngepus dan kecepatanku bagus," jelasnya.
Meski sangat dekat dengan Miller, Pecco masih merasa kurang karena jaraknya dengan Cal Crutchlow dan juga Marc Marquez serta Maverick Vinales (jika tidak crash) sangat jauh.
Pembalap berkebangsaan Italia ini mengaku dirinya semakin kuat dalam menikung.
Dan kebetulan karakter sirkuit Phillip Island cocok dengan gaya balapnya kemarin.