GridOto.com - Versi anyar Honda CBR1000RR diketahui sedang dikembangkan.
Dari berbagai bocoran yang ada, desain jadi salah satu yang paling menarik.
Pasalnya wujud dari CBR1000RR versi baru ini kuat dugaan bakal banyak berubah.
Sempat tertangkap kamera beberapa waktu lalu saat dites di sirkuit, area fascia memang terlihat anyar meski masih ditutup stiker kamuflase.
Paling menyolok adalah adanya lubang air intake yang berada di fairing depan, di antara dua headlamp-nya.
(Baca Juga: Video Honda CBR1000RR Test Ride di Twin Ring Motegi, Bodi Terbungkus Stiker Kamuflase)
Hal tersebut jelas akan membawa ubahan besar di area fascia, mengingat CBR1000RR versi sekarang di area fascia-nya mulus tanpa lubang.
Kemudian mundur sedikit ke area side fairing juga ada sesuatu yang istimewa, yakni aero fairing.
Kalau sobat GridOto.com ingat, aero fairing adalah teknologi yang dipakai tim balap di MotoGP untuk menyiasati penggunaan winglet yang dilarang.
Secara fungsi, aero fairing sebenarnya merupakan winglet yang didesain ulang agar tak memiliki bentuk tepian yang lancip.
Pada CBR1000RR anyar ini aero fairingnya seperti mengingatkan pada desain aero fairing yang diapaki RC213V di musim 2018.
Yakni dengan bilah sayap yang bertumpuk di side fairing, di mana ujung luarnya ditutup oleh bodi untuk menghilangkan tepian yang lancip dari sayap itu.
(Baca Juga: Honda CBR1000RR Terbaru Dikabarkan Punya Aero Fairing Mirip RC213V di MotoGP)
Penggunaan winglet ini jika di MotoGP, bertujuan untuk meningkatkan down force agar motor tak mudah wheelie saat berakselerasi usai melahap tikungan.
Selain itu dengan konfigurasi yang tepat, wing juga bisa meningkatkan kestabilan motor saat dipakai ngebut.
Kemungkinan besar fungsi wing pada aero fairing CBR1000RR ini tak akan jauh beda dengan fungsi aslinya di MotoGP, mengingat CBR1000RR sendiri merupakan motor berkubikasi besar dan digunakan untuk trun di balap WSBK.
Kita tunggu saja ya, kira-kira bakal sesangar apa CBR1000RR ini saat dirilis nanti?