Kenali Kode Rantai Motor Kita Sebelum Menggantinya, Biar Tidak Salah

Dia Saputra - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 18:15 WIB

Ilustrasi rantai motor (Dia Saputra - )

GridOto.com - Berbicara tentang rantai motor, pasti tidak luput dengan kode dan angka yang melekat pada rantai kendaraan.

Sparepart motor yang memiliki fungsi sebagai penghantar tenaga dari mesin ini memang perlu diperhatikan kondisinya sob.

Terlebih lagi jika pemilik motor suka memacu motor dalam kecepatan tinggi alias ngebut.

Spesifikasi rantai setiap motor berbeda-beda ya sob, jadi jangan asal comot dan pasang.

(Baca Juga: Ini Beberapa Penyebab yang Bikin Rantai Motor Berisik Saat Riding)

Hari Satya Airlangga yang akrab dipanggil Menteck mekanik komunitas Honda CB100 Trucuk Klaten, Jawa Tengah mengatakan, penggunaan rantai tidak bisa asal-asalan.

"Kita harus mengenal terlebih dahulu rantai dan gir yang digunakan, dan semua bisa dibaca dari spesifikasi yang sudah digambarkan pada kode rantai," kata Menteck saat dihubungi GridOto.com.

(Baca Juga: Cekcok 2 Pemotor Berujung Rantai Motor Melayang di Kepala Salah Satu Pemotor, Diduga Karena Senggolan)

Spesifikasi pada komponen ini dicantumkan pada kode yang melekat di rantai sob, contoh kodenya adalah, 420SB-102, 520V-106, atau 428H-116.

Lalu apa makna huruf “SB”, “V”, dan “H” di belakang angka?

"SB adalah singkatan dari solid bushing dan bushing adalah nama lain dari as, yang mana pin akan masuk pada posisi bushing berada," jelasnya.

"Lalu ada kode H, yang memiliki kepanjangan untuk high tension. Huruf ini merupakan informasi pembeda terhadap pelat bagian dalam," imbuhnya.

(Baca Juga: Tips Cegah Rantai Motor Berkarat, Gampang! Cukup Lakukan Hal Ini)

Menteck juga mengatakan, ada huruf V yang menunjukkan bahwa rantai tersebut dilengkapi dengan sil penahan gemuk.

Lalu arti dari angka-angka pada rantai apa dong?

Arti dari angka pada rantai berbeda-beda sob, mulai dari angka pertama pada kode 428H-116, arti dari angka 4  adalah jarak antar-pin.

(Baca Juga: Tukar Pakai Rantai Motor Kode 428 dengan 428H, Boleh Atau Berbahaya?)

Lalu angka kedua dan ketiga punya arti jarak antarpelat dalam, pelat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas.

Angka 28 berarti jarak lebar pelat 7,94 mm, angka itu didapat dari tabel standar rantai. 

Setelah angka yang berada di depan, ada juga angka yang di belakang seperti 116.

"Angka tersebut memiliki arti panjang dari rantai, jika angkanya 116 maka panjang rantai adalah 116 mata," jelas Menteck.

Angka yang menunjukan panjang rantai, berarti jumlah mata rantai tempat masuknya gigi-gigi gir belakang dan depan.

(Baca Juga: Catat! Ini Pertolongan Pertama Jika Rantai Motor Tiba-tiba Kasar)

Oleh sebab itu jika hendak mengganti rantai sendiri, kita harus memahami spesifikasi rantai motor kita.

"Untuk penggunaan rantai dianjurkan menggunakan standar dari pabriknya, namun jika ingin melakukan substitusi pada rantai harus mengenal kode rantai terlebih dahulu," ungkap Menteck.

Namun apakah bisa kita mensubstitusi rantai motor kita dengan motor lain?

"Bisa saja jika panjang rantai yang digunakan sama," ucapnya.