GridOto.com - Menjelang akhir tahun, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) optimis pembiayaan akan terus tumbuh.
"Ke depan positif, sepertinya target pasti naik, berapa naiknya masih sedang proses," kata Hafid Hadeli, selaku Presiden Direktur Adira Finance di Jakarta belum lama ini.
Sementara, I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance juga mengungkapkan, bahwa 3 sampai 5 tahun terakhr ini memang penjualan di akhir tahun terus meningkat.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena pabrikan banyak memberikan diskon akhir tahun.
(Baca Juga: Adira Finance Bukukan Pembiayaan Rp 28 Triliun Hingga September 2019, Motor Meningkat, Mobil Bagaimana?)
"Karena biasanya para pabrikan push stoknya dengan diskon akhir tahun," ujarnya.
Namun, Made menjelaskan, itu hanya sebagai prediksi, karena sebenarnya pasar otomotif sangat rumit.
Dirinya menceritakan, pada tahun lalu, dia membayangkan pasar akan tumbuh 5 persen hingga akhir tahun.
Tapi, kenyataannya tidak semulus itu.
"Dua kuartal pertama masih bagus, dan kuartal ke-3 langsung turun," imbuhnya.
(Baca Juga: Sektor Otomotif Anjlok di Semester I 2019, Adira Finance Akui Bisa Tumbuh Karena Penjualan Kendaraan Bekas)
Pada tahun ini, Made berharap, setelah pesta demokrasi usai, pasar akan tumbuh dan tentu berpengaruh pada pembiayaan di Adira Finance.
"Mungkin saatnya kerja, mudah mudahan gak ada yang ditunggu lagi," tambahnya.
Periode Januari-September 2019, Adira Finance membukukan pembiayaan sebesar Rp 28 triliun.
Angka tersebut relatif flat jika dibandingkan pembiayaan tahun lalu.
Segmen mobil turun 6 persen, menjadi Rp 11,6 triliun.
Segmen motor naik 6 persen menjadi Rp 14,8 triliun.