GridOto.com - Ada beberapa hal yang menyebabkan garansi ECU aRacer ditolak oleh distributor utamanya di Indonesia, Ultraspeed Racing (USR).
"Ultraspeed Racing hanya menerima garansi kerusakan yang disebabkan oleh cacat pabrik," buka Freddy A. Gautama, owner USR kepada GridOto.com.
Untuk garansi kerusakan karena cacat pabrik sendiri mencapai 1 tahun.
Ada beberapa hal yang menyebabkan ECU aRacer cepat rusak dan ditolak garansinya.
(Baca Juga: Piston Motor Pecah Tidak Berbentuk di Dalam Mesin, Efek Panas Ekstrem?)
"Mengubah soket ECU aRacer bawaannya, potong kabel sembarangan dan juga beban berlebih itu membuat garansi tidak berlaku," kata Koh Freddy, panggilan akrabnya.
Beban berlebih bisa berupa pemasangan aksesori berdaya lebih besar dari kapasitas daya standar motor.
Kemudian saat pasang kutub aki untuk ECU aRacer juga enggak boleh sembarang.
"Kutub aki tertukar saat pemasangan bisa merusak chip powernya," wanti Koh Freddy.
(Baca Juga: Kipas di Motor Matic Tidak Boleh Diganti Sembarangan, Rawan Jebol!)
ECU besutan aRacer, termasuk aRacer RcMini5 punya toleransi minimal tegangan atau voltase.
"Terutama untuk ECU aRacer RcMini5 itu batas minimal tegangan aki adalah 10 volt," tuturnya.
"Cuma motor biasa pun juga enggak sanggup starter kalau tegangan akinya cuma sebesar itu," pungkasnya saat ditemui di Ultraspeed Racing Gading Serpong kepada GridOto.com.
Jadi biar garansi pabrik tidak gugur, jangan lakukan beberapa hal yang disebutkan tadi.