Industri Otomotif Jepang Diperketat Oleh Japan Automobile Research Institute

Dia Saputra - Jumat, 25 Oktober 2019 | 14:05 WIB

Lintasan yang dimiliki JARI (Japan Automobile Research Institute) (Dia Saputra - )

GridOto.com - Tau tidak sob, produsen kendaraan roda dua maupun roda empat di Jepang ternyata ketat, harus lolos dalam research yang diselenggarakan oleh JARI (Japan Automobile Research Institute).

JARI adalah organisasi kepentingan umum yang didedikasikan untuk kegiatan pengujian dan penelitian otomotif sob.

Sudah sejak tahun 1969, JARI menjadi wadah pengujian kecepatan untuk mobil dan kini mulai berkembang ke bidang penelitian komprehensif tentang mobil.

Dilansir dari press rilis yang diterima GridOto.com, pihak JARI menjelaskan bahwa kegiatan mereka netral dan bermanfaat bagi masyarakat.

(Baca Juga: Alasan Johann Zarco Pilih Tiga Balapan Bersama Honda Dibanding Jadi Test Rider Yamaha)

Karena telah memberikan kontribusi yang lebih kecil bagi pengembangan industri dan teknologi otomotif di Jepang.

Awal abad ke-21, JARI menghadapi perubahan signifikan dalam hal-hal yang terkait dengan mobil.

Seperti peran diversifikasi kendaraan bermotor, peraturan lingkungan yang lebih ketat, persaingan yang lebih ketat dengan pembuat mobil asing, kemajuan teknologi otomotif, dan kolaborasi yang semakin penting di berbagai industri dan dengan sektor akademik.

Akibat dari perubahan ini, pada tahun 2003 JARI bergabung dengan Japan Electric Vehicle Association (merancang dan mempromosikan standar teknis untuk kendaraan listrik).

(Baca Juga: Ultra Speed Racing Gading Serpong Kasih Beragam Promo, Dynotest Cuma Bayar Setengah Harga !)