Kenalan Langsung Sama Mazda CX-30, SUV Mazda Dengan Aura Penjelajah

Ivan Casagrande Momot - Jumat, 25 Oktober 2019 | 08:11 WIB

Mazda CX-30 di Tokyo Motor Show 2019 (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Sebelum peluncuran resmi SUV listrik Mazda MX-30, Mazda sebenarnya sudah bikin prototype mobil listrik berbasis Mazda CX-30.

Di Indonesia kita mungkin belum pernah mendengar namanya. Namun begini penjelasan soal CX-30 yang kami temui langsung di Tokyo Motor Show 2019.

Merujuk segmen CX yang notabene SUV. Mazda CX-30 sebenarnya diposisikan antara CX-3 dan CX-5 dari segi dimensi dan harga. Jadi seharusnya model ini pas pakai nama Mazda CX-4.

Tapi karena sebelum ini ada model CX-4 yang beredar di Cina, membuat Mazda bikin   nomenklatur baru bahkan sedikit menyimpang dari struktur CX satu digit.

Ivan Casagrande Momot
Fascia Mazda CX-30 mirip wajah Mazda3
Tampilan Mazda CX-30 memang terlihat atraktif seperti SUV tetapi sasisnya mengadopsi milik Mazda 3. Kedua mobil juga memiliki banyak kesamaan gaya utamanya dari gril khas Mazda3 dan kap mesin yang memanjang.

Untungnya, garis atap CX-30 dibikin rata yang artinya ia bisa memberikan ruang kepala dan bagasi lebih lega.

Dimensi panjang total 4.395 mm dengan ground clereance 170 mm yang membuatnya masuk ketegori Compact SUV. Plus aura penjelaha dengan bodi bawah hitam ala crossover.

Sementara di kabin, pusat perhatian interior ialah head unit layar sentuh berukuran besar yang membantu mengurangi jumlah tombol di dasbor.

Dikendalikan via kenop putar di konsol tengah plus lingkar kemudi palang 3 yang auranya lebih sporty.

Secara global, Mazda CX-30 akan tersedia dalam varian mesin bensin Skyactiv-G, mesin diesel Skyactiv-D dan mesin bensin Skyactiv-X baru dan unit hybrid.

Ivan Casagrande Momot
Dasbor Mazdq CX-30
Meski begitu jika dimungkinkan mendarat ke Indonesia mobil ini cocok gendong mesin SKAVTIVE-X 2.000cc yang punya tenaga 180 dk.