GridOto.com - Kalau mencari helm dengan bobot teringan, helm dengan bahan serat karbon pasti akan terbesit dalam pikiran.
Bahkan tidak hanya ringan, helm dengan bahan serat karbon juga terkenal kuat.
Oleh karena itu, helm karbon banyak dipakai pembalap seperti Jorge Lorenzo yang memakai helm Shark model Race R Pro Carbon, atau Fabio Quartararo yang memakai helm Scorpion model EXO R1 Air Carbon.
Tapi tahu gak sob, kalau bicara enteng-entengan, ternyata helm dengan bahan serat karbon bukanlah juaranya.
(Baca Juga: Helm Full Face Double Visor Kurang Dilirik, Praktis Bukan Jaminan, Alasannya Tampilan)
Agus Hermawan, pemilik Juragan Helm, mengatakan bahwa gelar tersebut jatuh kepada helm berbahan fiberglass.
“Kalau bicara paling enteng itu sebenernya fiberglass, kalau fiberglass murni tapinya,” ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Tetapi, jarang ada produsen yang membuat helm hanya dengan fiberglass murni tidak sekuat itu secara bahan.
“Makanya rata-rata produsen pakai fiberglass komposit, jadi dasarnya fiberglass tapi ada campuran kevlar-nya, karbon fiber-nya dan lain-lain,” jelas Agus.
(Baca Juga: Fans Harap Sabar, HJC Belum Mau Produksi Helm Replika Cal Crutchlow dan Andrea Iannone)
Contohnya, produsen helm dari Korea, HJC, menggunakan 2 lapisan fiberglass yang digabungkan dengan lapisan kevlar dan 3 lapisan serat organik lainnya.
Atau produsen helm dari Jepang, Shoei, yang juga menggabungkan 2 lapisan dasar fiberglass batok helm mereka dengan 3 jenis fiber organik.
Jadi, mau pilih enteng atau aman?