GridOto.com - Cuaca panas ekstrem sedang melanda beberapa kota di Indonesia.
Buat bikers yang sering riding di siang bolong tentu cuaca seperti ini tergolong menyiksa.
Dalam pemilihan apparel disarankan untuk memilih jaket yang berbahan tidak terlalu tebal.
Bahan seperti parasut paling disarankan agar bikers tidak mudah dehidrasi di cuaca yang bisa mencapai 38 derajat di beberapa kota besar.
(Baca Juga: Waspada Kebocoran Klep di Mesin Motor, Begini Ciri Masalahnya!)
Untuk helm juga bisa pilih yang memiliki fitur dark visor atau double visor.
Seperti yang pernah diungkapkan Simon Mulyadi selaku Marketing & Communication Manager KYT Indonesia.
"Karena memang fitur tersebut dibuat untuk mengakali cuaca yang mudah berubah," ucap Simon.
"Dark visor ini supaya mata pengendara motor tidak terlalu silau terkena sinar matahari ketika cuaca panas terik," tambahnya.
"Jadi bisa tetap fokus meskipun riding siang hari," lanjutnya lagi.
(Baca Juga: Bukan Panas Matahari, Hal Ini yang Bikin Busa Jok Motor Gampang Keras)
"Untuk tipe helm tidak terlalu masalah apakah mau pakai helm tipe half face, full face, enduro atau lainnya," tambahnya.
"Tapi kalau untuk tipe busa yang paling mudah kering dan menyerap keringat ada di tipe enduro," lanjutnya lagi.
Yang terpenting dark visor atau double visor tidak digunakan ketika malam hari.
"Karena mata nanti jadi tidak awas kalau tetap pakai dark visor, disarankan pakai visor biasa kalau malam," tutupnya.
(Baca Juga: Substitusi Kaliper Rem Depan Maxi Yamaha, Lebih Murah dan Pakem!)