GridOto.com - Pecah ban menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya.
Dengan teknologi tanpa ban dalam alias tubeless, ban dirancang agar tidak bisa pecah.
Jika sampai ban pecah, berarti ada kerusakan terlebih dahulu pada ban.
Salah satu penyebab ban mobil pecah, adalah proses atau teknik penambalan ban yang salah.
(Baca Juga: Ban Pecah Saat Mobil Melaju, Ingat 5 Hal Ini)
Proses penambalan ban dengan model tusuk atau string tubeless yang banyak ditemui merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan ban pecah saat mobil dikendarai.
Pada tambal ban model tusuk titik kebocoran di ban akan diperbesar terlebih dahulu.
Titik kebocoran mesti diperbesar agar material penambal (string tubeless) bisa dimasukan ke lubang yang jadi sumber kebocoran.
Lubang yang diperbesar oleh proses tambalan ini, bisa memutuskan serat baja pada konstruksi di dalam ban tersebut.
(Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Pecah Ban Mobil Ketika Sedang Berkendara)
Efeknya, ikatan antar-serat baja yang membentuk kontruksi ban menjadi tidak sempurna.
Dalam jangka waktu lama, kotoran jalanan dan air, akan membuat konstruksi serat baja ini mengalami korosi.
Kondisi ini jelas kian memudahkan ban kehilangan tekanan angin secara tiba-tiba atau mengalami pecah ban ketika dipacu dalam kecepatan tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.