GridOto.com - Jalanan rusak dan berlubang, selain bikin kesel juga tentu membahayakan keselamatan.
Komponen pada kaki-kaki mobil pun juga bisa kena dampak yang besar saat mobil menghantam lubang.
Dampaknya macam-macam, mulai dari pecah ban sampai yang lebih parah pelek bisa rusak.
Menghadapi situasi tersebut, rupanya Michelin mengembangkan teknologi keren yang memungkinkan pelek punya konstruksi yang fleksibel.
(Baca Juga: Jazz 'Blue Bird' Tampilkan Pesona Racing Lewat Pelek Orisinal Jepang)
Bernama Acorus Technology, Michelin bekerja sama dengan Axion Wheels dalam penerapan pelek fleksibel ini.
Sebenarnya cara kerjanya sederhana, yakni terdapat sejenis ring karet pada bagian bibir pelek mobil.
Ring karet itu akan melindungi bibir pelek saat menghantam lubang, jadi pelek tidak penyok atau pecah.
Karena bibir pelek yang fleksibel, Michelin Acorus Technology mampu mereduksi risiko ban "bunting" saat menghantam lubang.
Lebih jelasnya soal video ini, silakan tonton videonya:
(Baca Juga: Toyota Alphard Bisa Tampil Sporti, Pasang Pelek Merah Jadi Mencolok)