GridOto.com - Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci merasa kecewa usai gagal menunjukkan performa impresif di MotoGP Jepang lalu.
Petrucci mengungkapkan apabila ia sudah bermasalah sejak awal balapan MotoGP Jepang.
Nama Petrucci sendiri memang sudah mulai diultimatum oleh manajemen Ducati, karena penurunan performa yang cukup drastis khususnya pada paruh kedua musim.
Alih-alih memperbaiki performa di Sirkuit Motegi, Petrucci justru mengalami kesulitan berarti untuk bisa finish di papan atas.
(Baca Juga: Sebelum Gantikan Alvaro Bautista, Mantan Pembalap MotoGP Scott Redding Juara British Superbike 2019)
Rekan setim Andrea Dovizioso ini hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi kesembilan saja, yang bukan harapannya sama sekali.
Menanggapi performa tidak maksimal itu, Petrucci tentu kesal, ia mengungkapkan jika motornya sudah tidak bisa diajak berkompromi sejak awal.
"Saya benar-benar tidak senang dengan peringkat saya. Sangat sulit untuk memiliki kecepatan yang baik pada awal balapan," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Saya punya masalah besar dengan ban depan, suhu ban sangat tinggi dan sulit melakukan pengereman. Jadi sulit bagi saya untuk menjaga kecepatan," sambung Petrucci.
(Baca Juga: Sebelum Gantikan Alvaro Bautista, Mantan Pembalap MotoGP Scott Redding Juara British Superbike 2019)
"Ketika saya menemukan ritme balapan yang sesuai semua sudah terlambat, harus diakui hasil ini bukanlah yang kami harapkan,” pungkas Petrucci.