GridOto.com - Salah satu mengubah warna mobil salah satunya menggunakan teknik body wrapping atau menggunakan stiker khusus yang tempel pada body mobil.
Hal ini juga yang dilakukan oleh Ivan pemilik mobil Mercedes-Benz C200 saat mejeng di event IAM MBtech 2019 Palembang, Sumatera Selatan yang menggunakan body wrapping pada seluruh bagian mobilnya.
Agar enggak mudah mengelupas, Ivan pun memiliki teknik tersendiri lho saat memasang body wrapping di Mercedes-Benz C200 miliknya.
Sebagaimana kita ketahui, body wrapping rentan mengelupas pada bagian sudut-sudut bodi.
Tekniknya adalah pemasangannya sedikit dilebihkan sampai lekukan bodi bagian dalam.
(Baca Juga: Pasang Body Wrapping Bikin Mobil Gak Bisa Dicoating, Mitos atau Fakta?)
"Saat body wrapping dipasang bila dilebihkan sedikit pada bagian sudut lekukan bodi akan lebih kuat dibanding yang tidak," ucap Ivan kepada Gridoto.com.
Karena bila dilebihkan maka debu atau air tidak mudah masuk ke dalam sela-sela body wrapping.
Pemasangan body wrapping yang lebih masuk ke sela-sela bodi mobil pun akan lebih kuat menempel.
"Dan untuk satu panel bodi harus menggunakan satu lembar utuh, jangan sampai ada potongan body wrapping yang menyebabkan bisa cepat mengelupas. Total di mobil ini aku gunakan lebih dari 10 meter" tambahnya lagi.
Kualitas bahan body wrapping pun harus menggunakan yang bagus agar mendapatkan lem yang menempel lebih kuat.
(Baca Juga: Penting Diperhatikan! Cat Hasil Repair Bisa Rontok Saat Lepas Body Wrapping Sticker)
Pada mesin mobil Eropa yang cenderung lebih panas pun membuat body wrapping bagian kap mesin mudah mengelupas.
"Aku pakai bahan Oracal yang tebal dan terbukti sudah satu tahun aku pakai belum ada yang mengelupas," tambahnya.
Nah begitu sob tekniknya agar body wrapping enggak mudah mengelupas.