GridOto.com - Melakukan upgrade mesin diesel Kijang Innova dengan mengganti turbo dengan yang lebih besar pastinya membutuhkan penyesuaian pada komponen lain.
Salah satu penyesuaian yang dilakukan pada mesin Kijang Innova diesel adalah dengan menurunkan rasio kompresi mesin.
Dalam keadaan standar, rasio tekanan kompresi pada Kijang Innova diesel mencapai 1:22 atau tekanannya mencapai 319 psi baik tipe mesin berkode 2KD-FTV atau yang terbaru 2GD-FTV.
Mengapa harus menurunkan kompresi?
Hal ini dijawab oleh Andrie Cahyadi pemilik bengkel X-Boost Station spesialis upgrade turbo mesin diesel di Jl. Perjuangan No.10, Harapan Baru, Bekasi Utara.
(Baca Juga: Enggak Ubah Exhaust Saat Upgrade Turbo Mesin Diesel, Begini Akibatnya)
"Saat upgrade turbo Kijang Innova diesel pasti menghasilkan tekanan atau boost lebih besar dibanding bawaan mobil," sebut Andrie.
"Tekanan dari kipas turbin turbo yang masuk ke ruang bakar akan membuat udara yang masuk semakin banyak," tambahnya.
Jadi mengurangi kompresi mesin untuk mengimbangi tekanan udara dari turbo yang makin besar.
Untuk kebutuhan harian kompresi diturunkan menjadi 20,8 : 1.
"Sudah beberapa kali coba perbandingan kompresi, ukuran segitu pas untuk mesin. Mesin tetap bertenaga namun aman untuk dipakai harian," sebutnya lagi.
(Baca Juga: Rahasia Nih, Ini Cara Bikin Kencang Turbo VNT Toyota Fortuner)
Menurunkan kompresi mesin Toyota Kijang Innova diesel yang sudah diupgrade turbonya juga untuk menjaga komponen dalam mesin agar tetap mempunyai durability yang lebih lama.
Karena bila tidak diturunkan, dikhawatirkan saat putaran mesin tinggi akan membuat mesin menjadi cepat panas atau ada kerusakan di beberapa bagian.