GridOto.com - Leher knalpot racing untuk motor yang banyak beredar di pasaran dibuat dengan bahan stainless.
Bahan besi, stainless, aluminium hingga titanium banyak digunakan untuk bahan silencer-nya.
Tapi untuk di leher knalpot lebih banyak terbuat dari stainless saja.
Ada alasan khusus kenapa bahan stainless jadi pilihan untuk area leher knalpot.
(Baca Juga: Bodi Motor yang Sudah Dicat Ulang Lebih Susah Buat Dipasang Stiker?)
"Karena stainless sendiri mudah dibuat, apalagi buat mereka yang pesan knalpot khusus," bilang Johannes Tobir owner merek B'Pro Racing.
"Kalau untuk knalpot aftermarket tekukan di pipa leher itu juga harus ada hitungannya agar power bisa naik," terangnya.
"Nah stainless ini dibentuknya lebih mudah dan presisi ketimbang pipa besi," lanjut Tobir.
Lanjut soal daya tahan terkena air juga stainless lebih baik dari bahan pipa besi.
(Baca Juga: Murah! Infus Injector di Bengkel Resmi Cuma Bayar Rp 35 Ribu)
"Stainless tidak rawan karat dan secara material lebih kuat," lanjutnya.
"Kalau paling mahal dan paling bagus untuk performa sebenarnya titanium, tapi pasar Indonesia masih tidak cocok untuk jenis ini," terangnya lagi.
"Banyak kan merek knalpot silencer pakai titanium tapi hanya silencer atau slip on saja, karena kalau full pasti mahal banget," tutup Tobir.
Jadi untuk dapatkan kualitas bagus dengan harga terjangkau, bahan stainless masih menjadi andalan produsen knalpot.
Itu alasannya kenapa banyak knalpot aftermarket bagian lehernya terbuat dari bahan stainless.